Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan menggelar job fair atau lowongan kerja dalam rangka mempercepat pengurangan angka pengangguran di daerah setempat.
"Sebanyak 2.789 masyarakat Lombok Utara menganggur saat ini," kata Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar saat membuka acara lowongan kerja di Lombok Utara, Rabu.
Ia menegaskan, meskipun jumlah warga yang menganggur mencapai ribuan, Kabupaten Lombok Utara memiliki angka pengangguran terkecil di Provinsi NTB menurut Data Statistik Lombok Utara.
"Ini menunjukkan bahwa Lombok Utara telah melakukan upaya yang baik dalam mengelola tenaga kerja dan mengurangi pengangguran," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Utara menggelar bursa kerja untuk kurangi pengangguran
Ia mengatakan kegiatan job fair ini sebagai upaya bersama agar anak-anak Lombok Utara mendapat pekerjaan, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran.
"Ke depan kami akan mengadakan job fair dua kali dalam satu tahun," katanya.
Tujuan dari job fair ini adalah untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan secara langsung, sehingga mempermudah proses penempatan kerja. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Lombok Utara.
"Kegiatan tersebut diselenggarakan selama dua hari pada 11 - 12 Juni 2025," katanya.
Lebih lanjut Bupati memberikan apresiasi terkait kegiatan tersebut yang dilaksanakan oleh OPD terkait dengan menjalin kolaborasi para pencari kerja dengan penyedia lapangan pekerjaan.
"Job fair sebagai bentuk nyata hadirnya pemerintah daerah untuk menambah tersedianya lapangan kerja mengingat semakin meningkatnya jumlah lulusan SMA, SMK dan perguruan tinggi di Lombok Utara tiap tahunnya. Mudah mudahan lowongan pekerjaan yang lebih dari 600 ini dapat terserap 100 persen, sehingga menurunkan angka pengangguran di Lombok Utara,” katanya.
Baca juga: Bupati Najmul ajak warga Lombok Utara hentikan polusi sampah plastik
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal, Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-TK) Evi Winarni menyampaikan job fair 2025 merupakan kegiatan ketiga yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
Kegiatan serupa sebelumnya telah dilaksanakan pada 2023 dan 2024, dengan melibatkan puluhan perusahaan dan kebutuhan pekerja lebih dari 500 orang. "Hasilnya, sekitar 100-200 pekerja berhasil terjaring," katanya.
"Kegiatan ini melibatkan sebanyak 32 perusahaan yang terdiri atas hotel, resto, retail modern dan sebagainya, dengan kebutuhan pekerja lebih dari 600 lowongan pekerjaan," tambah dia.
Lebih lanjut, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk menekan angka pengangguran terbuka di Lombok Utara yang terus meningkat setiap tahunnya, sehingga melalui kegiatan ini mampu menjadi solusi bagi seluruh lulusan SMA, SMK dan perguruan tinggi yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.
“Semoga para pencari kerja mendapat pekerjaan yang diinginkan dan perusahaan dapat memberikan pekerjaan terhadap para pencari kerja," katanya.
Baca juga: Gubernur NTB dukung pengembangan taman laut berbasis komunitas di KLU
Baca juga: Bupati Najmul ajak warga Lombok Utara jaga kerukunan umat beragama