Lombok Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar bursa kerja (job fair) sebagai salah satu implementasi komitmen pemerintah daerah berkolaborasi dengan pihak swasta secara terpadu dalam upaya menekan angka pengangguran.
Bursa kerja yang digelar di halaman kompleks kantor bupati tersebut dibuka oleh Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu bersama Wakil Bupati Danny Karter Febrianto, di Kabupaten Lombok Utara, Rabu.
"Saya mengapresiasi serta mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan bursa kerja ini, sebagai upaya bersama dalam menekan angka pengangguran, sekaligus penerapan sistem rekrutmen tenaga kerja secara transparan dan kompetitif," kata Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu.
Ia mengatakan pemerintah terus mengupayakan pembangunan pada aspek ketenagakerjaan. Namun, problematika kemiskinan dan pengangguran masih kerap ditemukan di beberapa daerah.
Dalam menghadapi kondisi tersebut, pemerintah daerah mengupayakan perluasan kesempatan kerja secara cerdas dan inovatif, sehingga tercipta program kesempatan kerja yang bersifat ramah, salah satunya melalui kegiatan bursa kerja.
Menurut Djohan, melalui kegiatan bursa kerja dapat mendukung produktivitas tenaga kerja, sehingga dapat hidup layak, berkualitas dan sejahtera.
"Dengan peningkatan produktivitas kita mampu menaikkan keluaran potensial, sehingga perekonomian daerah meningkat secara berkelanjutan," ujarnya.
Kadis PMPTSP-Naker Lombok Utara Evi Winarni menyebutkan kegiatan bursa kerja pertama yang diselenggarakan oleh pemkab darah itu dengan target awal 10 perusahaan. Namun, seiring berjalannya waktu terdapat 21 perusahaan ikut berpartisipasi.
Ia menambahkan untuk target sasaran dalam bursa kerja melibatkan 21 perusahaan dari berbagai sektor usaha dan P3MI dengan penyediaan informasi lowongan kerja, baik yang berada di dalam maupun luar negeri dengan jumlah kebutuhan pekerja sebanyak 900 orang.
"Luar negeri 400 lowongan kerja, dalam negeri 500 pekerja. Selain itu, bursa kerja ini diikuti oleh ritel modern yang telah memiliki izin melaksanakan usaha di Kabupaten Lombok Utara," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Utara mengevaluasi program e-Lapor
Kamis, 25 April 2024 1:40
Sebagian jalan di Lombok Utara berubah jadi jalan nasional
Selasa, 23 April 2024 19:33
Bupati Lombok Utara ajak warga lanjutkan perjuangan Kartini
Senin, 22 April 2024 15:30
Bupati Lombok Utara mengecek dampak banjir di Kecamatan Kayangan
Rabu, 17 April 2024 19:13
Dua desa di Lombok Utara diterjang banjir
Rabu, 17 April 2024 10:47
Perubahan Perda tentang perangkat desa di Lombok Utara rampung
Selasa, 2 April 2024 19:49
Menutup program penanganan stunting, PLN NTB berhasil entaskan 88 persen gizi buruk
Minggu, 31 Maret 2024 22:44
Sekda sebut PAD Lombok Utara meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 13:48