Lombok Timur, NTB (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah memastikan Festival Balap Sampan Tradisional se-Pulau Lombok yang digelar di Desa Pare Mas, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur masuk kalender tahunan pariwisata di wilayah itu.
"Saya akan pastikan kegiatan ini akan tetap berlanjut di tahun depan. Tidak hanya Kades Cup namun Gubernur Cup," ujarnya saat membuka Festival Balap Sampan Tradisional itu dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Lombok Timur, Minggu.
Menurut dia, festival tersebut pantas dijadikan kegiatan rutin untuk pariwisata di Pulau Lombok. Dia mengapresiasi langkah Kepala Desa Pare Mas Sahman dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, karena sebagai hal yang tidak mudah di tengah kondisi dan segala keterbatasan yang ada.
Baca juga: Diharapkan Festival Indonesia-Finlandia jadi pertukaran budaya
Baca juga: Ubud Food Festival gandeng koki
"Saya apresiasi kepada pak kades beserta jajarannya telah mengadakan kegiatan ini. Tentu ini bermanfaat dan menyenangkan bagi masyarakat sekitar," katanya.
Festival Balap Sampan Tradisional diikuti 60 peserta dari seluruh tempat di Pulau Lombok. Kepala Desa Pare Mas Sahman menyampaikan apresiasi atas kesediaan Gubernur NTB ke desa setempat untuk membuka secara langsung festival tersebut. "Kami berterima kasih Pak Gubernur telah membuka kegiatan ini," katanya.
"Saya akan pastikan kegiatan ini akan tetap berlanjut di tahun depan. Tidak hanya Kades Cup namun Gubernur Cup," ujarnya saat membuka Festival Balap Sampan Tradisional itu dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Lombok Timur, Minggu.
Menurut dia, festival tersebut pantas dijadikan kegiatan rutin untuk pariwisata di Pulau Lombok. Dia mengapresiasi langkah Kepala Desa Pare Mas Sahman dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, karena sebagai hal yang tidak mudah di tengah kondisi dan segala keterbatasan yang ada.
Baca juga: Diharapkan Festival Indonesia-Finlandia jadi pertukaran budaya
Baca juga: Ubud Food Festival gandeng koki
"Saya apresiasi kepada pak kades beserta jajarannya telah mengadakan kegiatan ini. Tentu ini bermanfaat dan menyenangkan bagi masyarakat sekitar," katanya.
Festival Balap Sampan Tradisional diikuti 60 peserta dari seluruh tempat di Pulau Lombok. Kepala Desa Pare Mas Sahman menyampaikan apresiasi atas kesediaan Gubernur NTB ke desa setempat untuk membuka secara langsung festival tersebut. "Kami berterima kasih Pak Gubernur telah membuka kegiatan ini," katanya.