Jakarta (ANTARA) - Festival Indonesia-Finlandia 2022 yang digelar di Rautatientori, Helsinki, Finlandia pada 4-5 Juni lalu diharapkan bisa menjadi forum pertukaran budaya, selain untuk merayakan 68 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Pihaknya berharap acara ini menjadi forum lain untuk pertukaran budaya antara dua masyarakat kita dan pada saat yang sama memberikan kontribusi bagi Kota Helsinki dalam upaya merangkul multikulturalisme, kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Finlandia Y.M. Ratu Silvy Gayatri dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA, Jumat.
Sambil menikmati sajian kuliner Indonesia, para pengunjung dihibur oleh penampilan tari tradisional seperti Tor-tor, Lenggang Nyai, Gaba-Gaba, musik angklung, hingga berbagai penampilan lagu dan musik modern yang mengajak penonton bergoyang.
Festival ini merupakan perayaan persahabatan antara Indonesia dan Finlandia. Indonesia dan Finlandia telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1954 dan kedua negara memiliki nilai-nilai yang sama, seperti demokrasi dan keberlanjutan.
Baca juga: Kesiapan menyambut penyelenggaraan KTT G20 di Bali
Duta Besar Indonesia untuk Finlandia Y.M. Ratu Silvy Gayatri dan Direktur Jenderal Departemen Amerika dan Asia, Kementerian Luar Negeri Finlandia Y.M. Jari Sinkari membuka Festival dengan pemukulan Gong Indonesia.
Festival ini juga memiliki kesamaan semangat dengan Presidensi G20 Indonesia. Indonesia mengemban Kepresidenan G20 pada 2022 dan mengangkat tema 'Recover Together, Recover Stronger' untuk mendorong upaya bersama bagi pemulihan ekonomi dunia.
Indonesia-Finland Festival berfungsi sebagai wadah untuk meningkatkan pemahaman bersama dan menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan melalui beberapa kegiatan, seperti promosi pengenalan wisata ke Indonesia, pertunjukan budaya, seni tradisional, dan kontemporer, festival kuliner, dan kids' corner (merasakan pengalaman permainan tradisional anak Indonesia & Finlandia, cat wajah, menghias payung).
Pihaknya berharap acara ini menjadi forum lain untuk pertukaran budaya antara dua masyarakat kita dan pada saat yang sama memberikan kontribusi bagi Kota Helsinki dalam upaya merangkul multikulturalisme, kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Finlandia Y.M. Ratu Silvy Gayatri dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA, Jumat.
Sambil menikmati sajian kuliner Indonesia, para pengunjung dihibur oleh penampilan tari tradisional seperti Tor-tor, Lenggang Nyai, Gaba-Gaba, musik angklung, hingga berbagai penampilan lagu dan musik modern yang mengajak penonton bergoyang.
Festival ini merupakan perayaan persahabatan antara Indonesia dan Finlandia. Indonesia dan Finlandia telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1954 dan kedua negara memiliki nilai-nilai yang sama, seperti demokrasi dan keberlanjutan.
Baca juga: Kesiapan menyambut penyelenggaraan KTT G20 di Bali
Duta Besar Indonesia untuk Finlandia Y.M. Ratu Silvy Gayatri dan Direktur Jenderal Departemen Amerika dan Asia, Kementerian Luar Negeri Finlandia Y.M. Jari Sinkari membuka Festival dengan pemukulan Gong Indonesia.
Festival ini juga memiliki kesamaan semangat dengan Presidensi G20 Indonesia. Indonesia mengemban Kepresidenan G20 pada 2022 dan mengangkat tema 'Recover Together, Recover Stronger' untuk mendorong upaya bersama bagi pemulihan ekonomi dunia.
Indonesia-Finland Festival berfungsi sebagai wadah untuk meningkatkan pemahaman bersama dan menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan melalui beberapa kegiatan, seperti promosi pengenalan wisata ke Indonesia, pertunjukan budaya, seni tradisional, dan kontemporer, festival kuliner, dan kids' corner (merasakan pengalaman permainan tradisional anak Indonesia & Finlandia, cat wajah, menghias payung).