Balikpapan (ANTARA) - Maskapai penerbangan Citilink kini mendapat saingan dalam melayani penerbangan Balikpapan-Denpasar. Pada rute itu kini juga ada AirAsia yang menggunakan pesawat Airbus 320 dengan kapasitas 180 penumpang.

"Kami terbang dari Balikpapan ke Bali seminggu tiga kali, yaitu hari Senin, Selasa, Sabtu," kata Direktur Utama AirAsia Indonesia Veronika, di Balikpapan, Sabtu.

Rinciannya, Denpasar–Balikpapan berangkat setiap pukul 15.35 WITA, dan Balikpapan–Denpasar berangkat setiap pukul 16.00 WITA.. Veronika berharap dengan adanya penambahan maskapai yang melayani pada rute tersebut dapat berdampak baik bagi warga Balikpapan, terutama terhadap pemulihan ekonomi Kota Minyak dan Kalimantan Timur.

Pada kesempatan terpisah, General Manager (GM) Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan Rika Danakusuma juga berharap AirAsia membuka rute-rute lainnya ke Balikpapan. Kota Minyak, antara lain tidak memiliki penerbangan langsung pergi pulang ke Lombok, daerah tujuan wisata yang juga favorit,

Mengingat AirAsia adalah maskapai asal Malaysia, juga diharapkan bisa kembali meneruskan jalur yang sudah pernah dirintis di awal tahun 2000-an lampau, yaitu penerbangan ke Kuching dan Kota Kinabalu (KK) dari Balikpapan.

Kuching, ibu kota negara bagian Sarawak dan Kota Kinabalu, ibu negeri Sabah, ada di utara Pulau Kalimantan. Kuching lebih kurang 90 menit terbang dari Balikpapan dan KK 60 menit “Dulu sewaktu ada penerbangan dari Kuching ke Balikpapan, banyak turis dari sana ke Balikpapan dan Samarinda. Oleh-oleh yang dicari selalu sarung Samarinda,” kata Wina, warga Balikpapan Baru.

Kini untuk ke Kuching atau Kota Kinabalu harus kembali lewat Jakarta di Jawa, dan Kuala Lumpur di Semenanjung Malaya, padahal Kuching dan Kota Kinabalu berada di pulau yang sama dengan Balikpapan AirAsia adalah satu maskapai pelopor penerbangan murah seperti juga Lion Air di Indonesia. Harga tiketnya hanya untuk sewa tempat duduk di pesawat dan saat itu, ditambah bagasi 20 kg.

 


Pewarta : Novi Abdi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024