Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Jakarta menang dalam pertandingan pertama Basketball Champions League (BCL) Asia 2025 usai menundukkan NS Matrix Deers dengan 88-82 di MABA Stadium, Malaysia, Kamis malam.
Tim asuhan pelatih Johannis Winar itu tampil penuh semangat walaupun sempat tertinggal pada dua kuarter awal. Ini kekalahan ketiga Matrix yang ketiga pada babak kualifikasi Grup A sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan dalam turnamen Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) Asia itu.
Pada kuarter pertama, tuan rumah unggul 27-18 melalui aksi Yi Hou Wong. Pelita Jaya juga kesulitan menembus pertahanan lawan pada kuarter kedua sampai terjadi selisih 20 poin pada kedudukan 28-48.
Tapi Brandon Jawato dan kawan-kawan bisa mempertipis ketertinggalan sehingga menutup kuarter kedua dengan 45-52. Pelita Jaya bangkit pada dua kuarter berikutnya, dimulai dari aksi K.J McDaniels dan Jawato yang menguasai paint area lawan.
Mereka sempat unggul 59-58, sebelum tuan rumah menutup kuater ketiga dengan 65-63. Pada kuarter keempat, dominasi permainan ditambah aksi Dickey III dan Aldy Izzatur Rachman membuat skor berbalik untuk Pelita Jaya sampai menjauh 88-82 pada sisa 17 detik.
Baca juga: Pebasket Dickey optimistis Pelita Jaya bisa lebih solid
Pelita Jaya menutup laga perdananya dengan kemenangan.
Jawato memimpin perolehan angka timnya dengan 28 poin. McDaniels menyusul dengan 27 poin dan 18 rebound. Sedangkan James L. Dickey III membuat double-double dengan 10 poin dan 11 rebound.
Baca juga: Pape Malick Dime berpisah dengan Dewa United
Juara IBL 2024 itu bakal menjamu Bishrelt Metal di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, pekan depan.
Pelita Jaya menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam BCL Asia 2025 setelah menjuarai IBL musim sebelumnya.
Mereka tergabung dalam Grup A bersama Bishrelt Metal, Taoyuan Pauian Pilots, dan NS Matrix Deers.
