Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Dua warga asal Desa Bandok, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, yakni, Sumri (21) dan Arif Rahman (22), hilang terseret arus di Pantai Bangsal, Desa Karleko, Kecamatan Labuhan Haji, Minggu (10/7) sekitar pukul 15.30 Wita ketika mandi bersama teman-temannya.
Kasus hilangnya dua korban ini, langsung dilaporkan ke polisi dan SAR Lotim dan pencarianpun telah dilakukan, namun kedua korban belum di temukan
Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dua warga Wanasaba yang terseret arus saat sedang mandi bersama teman-temannya
"Laporan telah ditindak lanjuti, bahkan telah dilakukan pencarian bersama warga serta tim SAR," ucapnya.
Namun hingga saat ini kedua korban belum ditemukan.
Infornasi yang dihimpun, sebelum kejadian dua korban mandi bersama teman-teman di pantai Bangsal, asyik mandi. Tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret kedua korban ke tengah pantai
Rekan korban yang melihat rekannya terseret ombak, berusaha memberikan pertolongan, namun korban tak bisa diselamatkan.
Kasusnya langsung dilaporkan ke polisi dan SAR Lotim, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim untuk membantu melakukan pencarian.
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR belum menemukan korban,meskipun telah berusaha melakukan pencarian, namun keburu malam dan pencarian akan dilanjutkan Senin (10/7).
Kasus hilangnya dua korban ini, langsung dilaporkan ke polisi dan SAR Lotim dan pencarianpun telah dilakukan, namun kedua korban belum di temukan
Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dua warga Wanasaba yang terseret arus saat sedang mandi bersama teman-temannya
"Laporan telah ditindak lanjuti, bahkan telah dilakukan pencarian bersama warga serta tim SAR," ucapnya.
Namun hingga saat ini kedua korban belum ditemukan.
Infornasi yang dihimpun, sebelum kejadian dua korban mandi bersama teman-teman di pantai Bangsal, asyik mandi. Tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret kedua korban ke tengah pantai
Rekan korban yang melihat rekannya terseret ombak, berusaha memberikan pertolongan, namun korban tak bisa diselamatkan.
Kasusnya langsung dilaporkan ke polisi dan SAR Lotim, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim untuk membantu melakukan pencarian.
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR belum menemukan korban,meskipun telah berusaha melakukan pencarian, namun keburu malam dan pencarian akan dilanjutkan Senin (10/7).