Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa waktu setempat (12/7/2022), setelah mencatat kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,57 persen atau 73,04 poin, menjadi menetap di 12,905,48 poin.
Indeks DAX 40 tergelincir 1,40 persen atau 182,79 poin menjadi 12.832,44 poin pada Senin (11/7/2022), setelah terangkat 1,34 persen atau 172,01 poin menjadi 13.015,23 poin pada Jumat (8/7/2022), dan meningkat 1,97 persen atau 248,70 poin menjadi 12.843,22 poin pada Kamis (7/7/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 24 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 16 saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Baca juga: Saham di Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 turun 1,40 persen
Airbus SE, perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa yang memproduksi pesawat tempur militer, helikopter militer dan komersial, rudal, satelit, dan sistem telekomunikasi dan pertahanan melonjak 4,18 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terbang dan menawarkan layanan dan dukungan mesin pesawat terbang komersial MTU Aero Engines AG bertambah 4,01 persen, serta perusahaan kimia multinasional Jerman dan produsen bahan kimia terbesar di dunia BASF SE meningkat 3,07 persen.
Baca juga: Saham Prancis hentikan reli tiga hari
Di sisi lain, Symrise AG, sebuah perusahaan produsen bahan kimia terdiversifikasi yang memproduksi minyak wangi, bahan dasar pewangi dan bahan baku kosmetik membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,10 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian Jerman untuk diagnostik molekuler, pengujian terapan, penelitian akademis dan farmasi Qiagen NV merosot 2,21 persen, serta perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Sartorius AG tergelincir 1,84 persen.