Jakarta (ANTARA) - Spinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri mencatatkan waktu terbaik sepanjang musim ini pada Kejuaraan Dunia Atletik 2022 yang berlangsung di Eugene, Oregon, Amerika Serikat (AS), 15-24 Juli.
Turun di nomor andalan 100 meter putra, Jumat (15/7) waktu setempat, Zohri pada babak kualifikasi turun pada heat 2 dan membukukan waktu 10.46 detik. Hasil menempatkan Zohri di posisi ke dua dan berhak melaju ke babak utama. Pada fase ini, dia tampil pada heat 1 dan catatan waktunya meningkat yakni 10.42 detik yang menempatkannya pada peringkat ketujuh.
Meski gagal melaju ke semifinal, catatan waktu 10.42 detik tersebut menjadi yang terbaik Zohri sepanjang tampil pada musim 2022. Selain itu, menjadi modal positif untuk menghadapi ajang-ajang berikutnya. Seperti diketahui, sprinter asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini baru pulih dari cedera yang didapat saat bersaing di Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di Beograd, Serbia, 18-20 Maret.
Ketika itu, Zohri yang turun di nomor 60 meter putra meraih hasil baik pada kualifikasi dengan 6.58 detik dan finis di urutan ketiga. Namun, dia harus mundur pada semifinal karena mengalami cedera hamstring.
Baca juga: McLaughlin pecahkan rekor dunia lari gawang 400m putri
Baca juga: Gagal dalam estafet, Zohri bertekad merebut emas 100m
Setelah itu, dia harus menjalani pemulihan untuk tampil di SEA Games Vietnam, 12-23 Mei. Dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut, Zohri gagal menyumbangkan medali setelah menempati posisi keempat pada nomor 100 meter putra dengan membukukan 10.59 detik.
Adapun di Kejuaraan Dunia Atletik 2022, wakil tuan rumah menyapu bersih podium. Fred Kerley meraih emas usai membukukan 9.86 detik, Marvin Bracy dan Trayvon Bromell di urutan kedua dan ketiga usai sama-sama finis dengan waktu 9.88 detik.
Turun di nomor andalan 100 meter putra, Jumat (15/7) waktu setempat, Zohri pada babak kualifikasi turun pada heat 2 dan membukukan waktu 10.46 detik. Hasil menempatkan Zohri di posisi ke dua dan berhak melaju ke babak utama. Pada fase ini, dia tampil pada heat 1 dan catatan waktunya meningkat yakni 10.42 detik yang menempatkannya pada peringkat ketujuh.
Meski gagal melaju ke semifinal, catatan waktu 10.42 detik tersebut menjadi yang terbaik Zohri sepanjang tampil pada musim 2022. Selain itu, menjadi modal positif untuk menghadapi ajang-ajang berikutnya. Seperti diketahui, sprinter asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini baru pulih dari cedera yang didapat saat bersaing di Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di Beograd, Serbia, 18-20 Maret.
Ketika itu, Zohri yang turun di nomor 60 meter putra meraih hasil baik pada kualifikasi dengan 6.58 detik dan finis di urutan ketiga. Namun, dia harus mundur pada semifinal karena mengalami cedera hamstring.
Baca juga: McLaughlin pecahkan rekor dunia lari gawang 400m putri
Baca juga: Gagal dalam estafet, Zohri bertekad merebut emas 100m
Setelah itu, dia harus menjalani pemulihan untuk tampil di SEA Games Vietnam, 12-23 Mei. Dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut, Zohri gagal menyumbangkan medali setelah menempati posisi keempat pada nomor 100 meter putra dengan membukukan 10.59 detik.
Adapun di Kejuaraan Dunia Atletik 2022, wakil tuan rumah menyapu bersih podium. Fred Kerley meraih emas usai membukukan 9.86 detik, Marvin Bracy dan Trayvon Bromell di urutan kedua dan ketiga usai sama-sama finis dengan waktu 9.88 detik.