Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Putri Kusuma Wardani (Putri KW) secara resmi merambah karir sebagai calon Polisi Wanita (Polwan) dan saat ini sedang menjalani pendidikan di Pusat Pendidikan Polwan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Meski memulai profesi sebagai calon Polwan, namun Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memastikan Putri KW masih tetap menjadi bagian dari timnas cabang olahraga tepok bulu yang bermarkas di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

"Jadi selain sebagai atlet bulu tangkis, Putri juga punya mimpi untuk menjadi abdi negara. Dalam hal ini dia bercita-cita untuk menjadi polisi wanita. Ini sebagai jaminan masa depan dia kelak setelah gantung raket dari bulu tangkis," kata Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Mantan pebulu tangkis Indonesia di ajang Vindes Sport
Baca juga: pebulu tangkis Indonesia bidik enam emas APG meski tanpa Ratri

Menurut PBSI, pilihan karier sebagai Polisi Wanita yang diambil Putri adalah bagian dari jaminan masa depannya usai pensiun nanti. Dikatakan Broto, Putri sebenarnya telah lama memendam mimpi untuk menjadi abdi negara dan baru di tahun 2022 impiannya mulai terwujud, serta dari awal mendapat dukungan dan sambutan positif dari Sekjen PP PBSI, Fadil Imran. Tahun ini, Putri resmi menjadi siswi calon polisi wanita dengan wajib mengikuti pendidikan.

Selama mengikuti pendidikan, atlet kelahiran Tangerang, 20 Juli 2002 sudah berjanji akan bekerja dua kali lipat. Selain itu, PBSI juga menaruh harapan agar Putri KW bisa semakin bersemangat dan termotivasi untuk terus berprestasi.

"Artinya selama menjalani pendidikan Polisi Wanita, Putri juga akan tetap berlatih bulu tangkis dengan ekstra keras. Dengan begitu, ketika suatu saat tenaganya dibutuhkan untuk membela skuad Merah Putih di kancah internasional, Putri sudah siap," katanya menambahkan. "Kami berharap semoga hal ini membuat motivasinya semakin berlipat ganda untuk meraih prestasi di ajang-ajang internasional ke depan," pungkas Broto Happy.


 

Pewarta : Roy Rosa Bachtiar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024