Jakarta (ANTARA) - Pelatih baru Manchester United Erik ten Hag meminta timnya memperhatikan lagi konsentrasinya yang tak bisa diterima pada babak kedua sehingga ditahan imbang 2-2 oleh Aston Villa dalam laga persahabatan Sabtu. United menyianyiakan keunggulan dua gol sehingga mengakhiri rekor kemenangan Ten Hag dalam pertandingan terakhir tur pramusim di Asia dan Australia.
United yang mengenakan kostum tandang putih, menunjukkan lagi penampilan menyerangnya yang dominan pada babak pertama, tetapi kemudian dibobol Calum Chambers Villa pada detik-detik terakhir di tengah kondisi lapangan yang buruk di Stadion Optus di Perth setelah diguyur hujan deras. "Penurunan fokus ini tak bisa diterima. Sungguh tak boleh terjadi," kata Ten Hag kepada wartawan seperti dikutip AFP, Sabtu.
Baca juga: Pemain Fernandes senangi disiplin keras Erik ten Hag
“Kami mesti mengevaluasi babak kedua bahwa tidak mungkin merasa nyaman hanya karena unggul dua gol.” United mengakhiri tur pramusim dengan menonjolnya permainanan Jadon Sancho yang mencetak gol ketiganya dari empat pertandingan persahabatan.
Mereka sebelumnya menang meyakinkan atas Liverpool, Melbourne Victory dan Crystal Palace menjelang pertandingan pembuka Liga Premier melawan Brighton pada 7 Agustus. Meskipun babak kedua mengakhiri tur mereka dengan catatan buruk, Ten Hag masih diliputi petunjuk adanya peningkatan di United setelah finis mengecewakan pada urutan keenam Liga Premier musim lalu. "Saya melihat banyak kemajuan dalam dua pekan terakhir," kata dia.
"Pada babak pertama, saya menyaksikan permainan yang sangat bagus. Anak-anak mungkin kelelahan, tetapi ini tak boleh menjadi alasan," sambung ten Hag. Villa yang dilatih Steven Gerrard dan finis urutan ke-14 musim lalu, kesulitan mengimbangi energi United sebelum bangkit untuk finis tanpa pernah kalah selama pramusimnya. Villa akan ditantang Bournemouth pada 6 Agustus dalam laga pembukanya di Liga Inggris.
“Semua pemain merangsek pada babak kedua dan memberi pesan kepada saya bahwa mereka ingin berada dalam starting eleven, jadi saya senang karena saya kecewa pada babak pertama,” kata Gerrard.
Setelah hujan lebat dan badai petir menerjang Perth sehari sebelumnya, ada kekhawatiran laga persahabatan ini dibatalkan karena lapangan tergenang air tetapi akhirnya digelar sesuai jadwal.
Baca juga: Ten Hag tegaskan ingin Cristiano Ronaldo bertahan di MU
Kapten United Harry Maguire yang diejek penggemar sendiri di Melbourne pekan lalu tak lagi mendapatkan sikap yang sama di stadion berkapasitas 58.228 orang itu. Dia hampir mencetak gol dengan sundulan yang luar biasa yang dihalau dengan cemerlang oleh kiper Emiliano Martinez.
Tetapi kiper asal Argentina itu tidak berdaya pada menit ke-24 ketika Sancho melepaskan tendangan voli setelah Luke Shaw dan Marcus Rashford bekerja sama dengan apik di sisi kiri. Di tengah hujan deras sebelum turun minum, Sancho terus mengancam dengan umpan silang yang mengenai kaki Matty Cash yang menghasilkan gol bunuh diri.
Ten Hag tak mau mengganti susunan pemainnya pada babak pertama, tetapi keputusan Gerrard memasukkan pemain sayap Leon Bailey terbukti ampuh ketika tendangan jarak jauh pemain Jamaika itu membuat Villa membalaskan satu gol. Bailey tampil mengancam untuk menyamakan kedudukan, tetapi justru Chambers yang berhasil menyamakan kedudukan pada akhir pertandingan tersebut.
United yang mengenakan kostum tandang putih, menunjukkan lagi penampilan menyerangnya yang dominan pada babak pertama, tetapi kemudian dibobol Calum Chambers Villa pada detik-detik terakhir di tengah kondisi lapangan yang buruk di Stadion Optus di Perth setelah diguyur hujan deras. "Penurunan fokus ini tak bisa diterima. Sungguh tak boleh terjadi," kata Ten Hag kepada wartawan seperti dikutip AFP, Sabtu.
Baca juga: Pemain Fernandes senangi disiplin keras Erik ten Hag
“Kami mesti mengevaluasi babak kedua bahwa tidak mungkin merasa nyaman hanya karena unggul dua gol.” United mengakhiri tur pramusim dengan menonjolnya permainanan Jadon Sancho yang mencetak gol ketiganya dari empat pertandingan persahabatan.
Mereka sebelumnya menang meyakinkan atas Liverpool, Melbourne Victory dan Crystal Palace menjelang pertandingan pembuka Liga Premier melawan Brighton pada 7 Agustus. Meskipun babak kedua mengakhiri tur mereka dengan catatan buruk, Ten Hag masih diliputi petunjuk adanya peningkatan di United setelah finis mengecewakan pada urutan keenam Liga Premier musim lalu. "Saya melihat banyak kemajuan dalam dua pekan terakhir," kata dia.
"Pada babak pertama, saya menyaksikan permainan yang sangat bagus. Anak-anak mungkin kelelahan, tetapi ini tak boleh menjadi alasan," sambung ten Hag. Villa yang dilatih Steven Gerrard dan finis urutan ke-14 musim lalu, kesulitan mengimbangi energi United sebelum bangkit untuk finis tanpa pernah kalah selama pramusimnya. Villa akan ditantang Bournemouth pada 6 Agustus dalam laga pembukanya di Liga Inggris.
“Semua pemain merangsek pada babak kedua dan memberi pesan kepada saya bahwa mereka ingin berada dalam starting eleven, jadi saya senang karena saya kecewa pada babak pertama,” kata Gerrard.
Setelah hujan lebat dan badai petir menerjang Perth sehari sebelumnya, ada kekhawatiran laga persahabatan ini dibatalkan karena lapangan tergenang air tetapi akhirnya digelar sesuai jadwal.
Baca juga: Ten Hag tegaskan ingin Cristiano Ronaldo bertahan di MU
Kapten United Harry Maguire yang diejek penggemar sendiri di Melbourne pekan lalu tak lagi mendapatkan sikap yang sama di stadion berkapasitas 58.228 orang itu. Dia hampir mencetak gol dengan sundulan yang luar biasa yang dihalau dengan cemerlang oleh kiper Emiliano Martinez.
Tetapi kiper asal Argentina itu tidak berdaya pada menit ke-24 ketika Sancho melepaskan tendangan voli setelah Luke Shaw dan Marcus Rashford bekerja sama dengan apik di sisi kiri. Di tengah hujan deras sebelum turun minum, Sancho terus mengancam dengan umpan silang yang mengenai kaki Matty Cash yang menghasilkan gol bunuh diri.
Ten Hag tak mau mengganti susunan pemainnya pada babak pertama, tetapi keputusan Gerrard memasukkan pemain sayap Leon Bailey terbukti ampuh ketika tendangan jarak jauh pemain Jamaika itu membuat Villa membalaskan satu gol. Bailey tampil mengancam untuk menyamakan kedudukan, tetapi justru Chambers yang berhasil menyamakan kedudukan pada akhir pertandingan tersebut.