Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Jajaran Polres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan identifikasi kasus penemuan bayi di depan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Kopang.
"Bayi yang ditemukan warga itu masih dalam kondisi hidup," kata Kapolsek Kopang, AKP Suherdi di Praya, Senin.
Kasus penemuan bayi berjenis perempuan itu terjadi pada hari Minggu 31 Juli 2022 sekitar pukul 19.30 Wita. Di mana salah seorang warga mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari pos ronda. Kemudian saksi mengajak warga lainnya untuk mengecek sumber suara tangisan bayi tersebut.
"Setelah sampai di sumber suara tangisan tersebut, saksi melihat ada bayi yang tergeletak beralaskan kardus dengan dibungkus kain," katanya.
Selanjutnya oleh kedua saksi bayi tersebut dibawa ke puskesmas Muncan. Berdasarkan keterangan petugas bidan puskesmas Muncan, bayi diperkirakan baru berumur 3-4 hari dengan berat badan 3.2 Kg panjang 48 cm.
"Persalinannya diperkirakan dilakukan di dukun hal ini terlihat dari tali pusar yang menggunakan benang," katanya.
Pada saat ditemukan bayi tersebut menggunakan kain berwarna biru dengan motif kotak dan kain warna coklat dengan motif bunga. Setelah mendapatkan informasi dari bhabinkamtibmas desa Muncan piket SPK Polsek kopang menuju TKP penemuan bayi tersebut dan melakukan oleh TKP serata mencari informasi terkait tentang penemuan bayi tersebut.
"Untuk sementara bayi dirawat di Puskesmas Muncan untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi," katanya.
"Bayi yang ditemukan warga itu masih dalam kondisi hidup," kata Kapolsek Kopang, AKP Suherdi di Praya, Senin.
Kasus penemuan bayi berjenis perempuan itu terjadi pada hari Minggu 31 Juli 2022 sekitar pukul 19.30 Wita. Di mana salah seorang warga mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari pos ronda. Kemudian saksi mengajak warga lainnya untuk mengecek sumber suara tangisan bayi tersebut.
"Setelah sampai di sumber suara tangisan tersebut, saksi melihat ada bayi yang tergeletak beralaskan kardus dengan dibungkus kain," katanya.
Selanjutnya oleh kedua saksi bayi tersebut dibawa ke puskesmas Muncan. Berdasarkan keterangan petugas bidan puskesmas Muncan, bayi diperkirakan baru berumur 3-4 hari dengan berat badan 3.2 Kg panjang 48 cm.
"Persalinannya diperkirakan dilakukan di dukun hal ini terlihat dari tali pusar yang menggunakan benang," katanya.
Pada saat ditemukan bayi tersebut menggunakan kain berwarna biru dengan motif kotak dan kain warna coklat dengan motif bunga. Setelah mendapatkan informasi dari bhabinkamtibmas desa Muncan piket SPK Polsek kopang menuju TKP penemuan bayi tersebut dan melakukan oleh TKP serata mencari informasi terkait tentang penemuan bayi tersebut.
"Untuk sementara bayi dirawat di Puskesmas Muncan untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi," katanya.