Surabaya (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno mengajak generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045 melalui program beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). "Para generasi muda sekarang akan memegang tongkat estafet dari generasi sekarang. Dimana putra-putri yang saat ini sedang belajar di bangku sekolah, Insya Allah di era 2045 kelak akan menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia," kata Puti Guntur Soekarno melalui keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.
Diketahui beasiswa PIP yang menjadi program kebijakan Presiden Jokowi dijaring melalui jalur aspirasi anggota DPR RI Komisi X dari PDI Perjuangan Dapil Surabaya-Sidoarjo Puti Guntur Soekarno. Adapun beasiswa PIP yang diberikan untuk jenjang SD sebesar Rp450 ribu per tahun, jenjang SMP Rp750 ribu per tahun dan jenjang SMA/SMK Rp1 juta per tahun.
Puti Guntur Soekarno sebelumnya ikut mensosialisasikan pencairan beasiswa PIP kepada warga Kecamatan Pakal dan Benowo di depan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Senin (8/8) malam.
Sosialisasi tersebut digelar Ketua Fraksi PDIP Syaifudin Zuhri dengan mengundang 1.200 wali murid yang anaknya akan mendapatkan beasiswa PIP. Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Surabaya-Sidoarjo ini mengatakan, dirinya berbahagia bisa bertemu dengan wali murid yang menjadi pendidik pertama bagi anak anaknya.
Cucu Bung Karno itu tahun ini telah menyalurkan 12.500 beasiswa PIP bagi kalangan pelajar SD, SMP, SMA/SMK di Surabaya. "Kami merasakan terus kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi yang terus berupaya meningkatkan kemampuan warga masyarakat di antaranya di bidang pendidikan, melalui beasiswa PIP," kata Puti.
Baca juga: Buku 100 Anak Tambang Indonesia menyemarakkan bulan kemerdekaan
Baca juga: Indonesia menjadi kekuatan dorong kemerdekaan Palestina
Ketua Fraksi PDIP Syaifudin Zuhri mengatakan, beasiswa PIP ini diberikan kepada pelajar-pelajar yang sangat membutuhkan di kawasan Benowo dan Pakal. "Kami berterima kasih atas kepedulian Ibu Puti Guntur Soekarno yang dalam kiprah di DPR RI, telah memperjuangkan aspirasi warga masyarakat di Surabaya terutama dalam bidang pendidikan," kata Syaiffudin Zuhri.
Wakil Wali Kota Armuji menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pendidikan di Kota Surabaya yang berkualitas. "Penting kiranya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, terutama yang kemampuan ekonominya rendah. Seperti pemberian beasiswa pendidikan, termasuk PIP. Sehingga semakin terjadinya pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat," kata Armuji.
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Whisnu Sakti Buana mengatakan, penyaluran beasiswa PIP merupakan perwujudan komitmen PDI Perjuangan untuk selalu berada di tengah-tengah problem masyarakat. "Kader-kader PDI Perjuangan senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat," ujar Whisnu.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, menegaskan komitmen partainya untuk melahirkan generasi unggul, generasi hebat, yang akan memimpin Surabaya dan Indonesia di semua bidang di masa depan.
"Generasi penerus yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mempunyai akhlak mulia. Para pelajar ini kelak akan menerima tongkat estafet dari generasi sekarang,” kata Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.
Diketahui beasiswa PIP yang menjadi program kebijakan Presiden Jokowi dijaring melalui jalur aspirasi anggota DPR RI Komisi X dari PDI Perjuangan Dapil Surabaya-Sidoarjo Puti Guntur Soekarno. Adapun beasiswa PIP yang diberikan untuk jenjang SD sebesar Rp450 ribu per tahun, jenjang SMP Rp750 ribu per tahun dan jenjang SMA/SMK Rp1 juta per tahun.
Puti Guntur Soekarno sebelumnya ikut mensosialisasikan pencairan beasiswa PIP kepada warga Kecamatan Pakal dan Benowo di depan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Senin (8/8) malam.
Sosialisasi tersebut digelar Ketua Fraksi PDIP Syaifudin Zuhri dengan mengundang 1.200 wali murid yang anaknya akan mendapatkan beasiswa PIP. Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Surabaya-Sidoarjo ini mengatakan, dirinya berbahagia bisa bertemu dengan wali murid yang menjadi pendidik pertama bagi anak anaknya.
Cucu Bung Karno itu tahun ini telah menyalurkan 12.500 beasiswa PIP bagi kalangan pelajar SD, SMP, SMA/SMK di Surabaya. "Kami merasakan terus kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi yang terus berupaya meningkatkan kemampuan warga masyarakat di antaranya di bidang pendidikan, melalui beasiswa PIP," kata Puti.
Baca juga: Buku 100 Anak Tambang Indonesia menyemarakkan bulan kemerdekaan
Baca juga: Indonesia menjadi kekuatan dorong kemerdekaan Palestina
Ketua Fraksi PDIP Syaifudin Zuhri mengatakan, beasiswa PIP ini diberikan kepada pelajar-pelajar yang sangat membutuhkan di kawasan Benowo dan Pakal. "Kami berterima kasih atas kepedulian Ibu Puti Guntur Soekarno yang dalam kiprah di DPR RI, telah memperjuangkan aspirasi warga masyarakat di Surabaya terutama dalam bidang pendidikan," kata Syaiffudin Zuhri.
Wakil Wali Kota Armuji menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pendidikan di Kota Surabaya yang berkualitas. "Penting kiranya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, terutama yang kemampuan ekonominya rendah. Seperti pemberian beasiswa pendidikan, termasuk PIP. Sehingga semakin terjadinya pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat," kata Armuji.
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Whisnu Sakti Buana mengatakan, penyaluran beasiswa PIP merupakan perwujudan komitmen PDI Perjuangan untuk selalu berada di tengah-tengah problem masyarakat. "Kader-kader PDI Perjuangan senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat," ujar Whisnu.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, menegaskan komitmen partainya untuk melahirkan generasi unggul, generasi hebat, yang akan memimpin Surabaya dan Indonesia di semua bidang di masa depan.
"Generasi penerus yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mempunyai akhlak mulia. Para pelajar ini kelak akan menerima tongkat estafet dari generasi sekarang,” kata Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.