Jakarta (ANTARA) - Pebalap Mercedes Lewis Hamilton mengakui kesalahannya saat menyebabkan tabrakan dengan Fernando Alonso dari tim Alpine di lap pembuka Grand Prix Belgia, Minggu. Alonso dan Hamilton, start dari P3 dan P4, melesat dengan baik setelah lampu merah padam untuk menyalip pebalap Red Bull Sergio Perez dan hampir merangsek ke posisi kedua menuju chicane Les Combes, sebelum Hamilton yang mencoba menyalip Alonso dari luar, menutup jalan sang pebalap Spanyol.
Ban belakang mobil Hamilton bersinggungan dengan ban depan mobil Alonso, sehingga melontarkan mobil W13 Mercedes ke udara sebelum mendarat keras ke aspal. Hamilton terpaksa menyudahi balapan lebih dini, karena kerusakan mobil yang diakibatkan benturan tersebut.
"Melihat kembali rekaman gambar, dia berada di titik buta saya dan saya tidak memberinya ruang yang cukup hari ini. Saya minta maaf untuk tim," kata Hamilton dikutip laman resmi F1.
Alonso pun dibuat geram dan mengutarakan kekesalannya lewat radio. "Dasar bodoh, menutup pintu dari luar. Kita punya start yang sangat baik, tapi orang ini hanya tahu cara membalap dan start dari pertama," kata Alonso yang kesal.
Steward menginvestigasi insiden itu, tapi memutuskan tidak mengambil tindakan lebih lanjut. Alonso mengapresiasi Hamilton yang telah mengakui kesalahannya itu dan namanya balapan, hal serupa sering terjadi.
"Steward tidak bertindak apa-apa karena hal ini sering terjadi, khususnya di tikungan itu. Ini terjadi di masa lalu, saya ingat dengan Lewis dan (Nico) Rosberg (pada 2014). Itu tikungan yang sulit. Saya frustasi setiap kami start dari baris terdepan, kedua atau kami bertarung untuk posisi dua, tiga besar, sesuatu terjadi. Tapi untungnya mobil saya sangat kuat, dan tidak mengalami apa-apa," ujarnya lagi.
Baca juga: Pebalap Kevin Safaruddin meninggal dunia usai lomba di Sirkuit Sentul
Baca juga: Pebalap Sainz, Leclerc waspadai Red Bull yang "terlalu cepat"
Alonso finis balapan di P6 namun berhak naik satu posisi, setelah pebalap Ferrari Charles Leclerc terkena penalti tambahan lima detik, karena kedapatan melanggar batas kecepatan di jalur pit saat ia melakukan pitstop di lap terakhir.
Max Verstappen dari tim Red Bull keluar sebagai pemenang balapan tersebut, setelah start dari P14 imbas penalti terkait komponen mesin dan girboks. Sergio Perez membantu Red Bull finis 1-2 dan Carlos Sainz melengkapi podium setelah harus mengakui Ferrari tak dapat menandingi kecepatan mobil tim rival.
Ban belakang mobil Hamilton bersinggungan dengan ban depan mobil Alonso, sehingga melontarkan mobil W13 Mercedes ke udara sebelum mendarat keras ke aspal. Hamilton terpaksa menyudahi balapan lebih dini, karena kerusakan mobil yang diakibatkan benturan tersebut.
"Melihat kembali rekaman gambar, dia berada di titik buta saya dan saya tidak memberinya ruang yang cukup hari ini. Saya minta maaf untuk tim," kata Hamilton dikutip laman resmi F1.
Alonso pun dibuat geram dan mengutarakan kekesalannya lewat radio. "Dasar bodoh, menutup pintu dari luar. Kita punya start yang sangat baik, tapi orang ini hanya tahu cara membalap dan start dari pertama," kata Alonso yang kesal.
Steward menginvestigasi insiden itu, tapi memutuskan tidak mengambil tindakan lebih lanjut. Alonso mengapresiasi Hamilton yang telah mengakui kesalahannya itu dan namanya balapan, hal serupa sering terjadi.
"Steward tidak bertindak apa-apa karena hal ini sering terjadi, khususnya di tikungan itu. Ini terjadi di masa lalu, saya ingat dengan Lewis dan (Nico) Rosberg (pada 2014). Itu tikungan yang sulit. Saya frustasi setiap kami start dari baris terdepan, kedua atau kami bertarung untuk posisi dua, tiga besar, sesuatu terjadi. Tapi untungnya mobil saya sangat kuat, dan tidak mengalami apa-apa," ujarnya lagi.
Baca juga: Pebalap Kevin Safaruddin meninggal dunia usai lomba di Sirkuit Sentul
Baca juga: Pebalap Sainz, Leclerc waspadai Red Bull yang "terlalu cepat"
Alonso finis balapan di P6 namun berhak naik satu posisi, setelah pebalap Ferrari Charles Leclerc terkena penalti tambahan lima detik, karena kedapatan melanggar batas kecepatan di jalur pit saat ia melakukan pitstop di lap terakhir.
Max Verstappen dari tim Red Bull keluar sebagai pemenang balapan tersebut, setelah start dari P14 imbas penalti terkait komponen mesin dan girboks. Sergio Perez membantu Red Bull finis 1-2 dan Carlos Sainz melengkapi podium setelah harus mengakui Ferrari tak dapat menandingi kecepatan mobil tim rival.