Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat Dr Ir Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, Pemerintah Kota Mataram memiliki pusat layanan posyandu berkualitas sehingga mampu menekan angka kasus balita kerdil atau stunting di kota itu.

"Posyandu-posyandu di Mataram berkualitas, sehingga bisa cepat dalam pendataan dan temuan indikasi kasus balita kerdil agar cepat diintervensi," katanya di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan Wagub seusai menghadiri upacara HUT Ke-29 Kota Mataram di Lapangan Sangkareang Kota Mataram.

Salah satu contoh, lanjut Wagub, Posyandu di Lingkungan Kamasan yang sebelumnya menangani 40 kasus balita kerdil, kini sudah terjadi penurunan signifikan dengan sisa 12 kasus.

"Penurunan kasus balita kerdil pada satu pusat layanan posyandu saja sudah luar biasa. Artinya, kalau kita serius melakukan intervensi hasilnya juga luar biasa," katanya.

Sementara menyinggung tentang kasus balita kerdil secara keseluruhan di Kota Mataram, Wagub belum dapat menyebutkan secara pasti sebab pihaknya juga sedang menunggu rilis terakhir dari program nasional bulan penimbangan balita.

"Kita tunggu saja rilisnya, tapi Insya Allah turun karena Kota Mataram juga fokus terhadap kasus balita kerdil," katanya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Mataram HM Carnoto sebelumnya menyebutkan, data kasus balita kerdil di Kota Mataram dari hasil kegiatan penimbangan balita bulan Agustus 2022, terdapat 17,18 persen kasus balita kerdil dari 70 persen data balita yang sudah di input.

"Proses pemasukan data hasil penimbangan balita masih sedang berproses sampai tanggal 5 September 2022. Kalau input data sudah mencapai 90 persen, baru kita bisa tetapkan data final jumlah kasus balita kerdil," katanya.

Namun demikian, kata Carnoto, kasus balita kerdil di Kota Mataram sebesar 17,18 persen itu sudah menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 24,3 persen.

"Karena itulah, kami akan terus berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk menekan kasus balita kerdil di kota ini," kata Carnoto yang belum genap sebulan dilantik menjadi Kepala DP2KB Kota Mataram.
 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024