Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz mencapai perempat final US Open untuk tahun kedua berturut-turut ketika dia mengalahkan juara 2014 Marin Cilic dalam pertandingan babak 16 besar yang berakhir pada Selasa dini hari waktu New York.
Dalam pertarungan tiga jam 54 menit yang melelahkan, Cilic dikepung, dia harus menyelamatkan 12 dari 18 break point sambil melakukan 66 unforced error sebelum Alcaraz unggul 6-4 3-6 6-4 4-6 dan menutup kemenangan 6-3.
Alcaraz, yang berusia 19 tahun, unggulan ketiga dan dipandang sebagai favorit juara setelah menyingkirkan Rafael Nadal pada perempat final Madrid Open, akan menghadapi petenis Italia Jannik Sinner untuk memperebutkan tempat di semifinal.
Sinner memegang keunggulan 2-1 atas Alcaraz dengan dua kemenangan itu terjadi pada tahun ini di Wimbledon dan Umag. "Saya percaya pada diri saya sendiri, itu cukup sulit," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP.
Baca juga: Petenis Djokovic absen bela Serbia di Piala Davis
Baca juga: Frances Tiafoe yakin dominasi "Big Three"
"Saya mengalami break down di set kelima. Sulit untuk bangkit setelah kalah di set keempat." Alcaraz mengatasi ketertinggalan 0-2 pada set pertama untuk menutup set pembuka dan unggul lebih dulu di awal set kedua sebelum Cilic yang berusia 33 tahun bangkit untuk menyamakan kedudukan.
Alcaraz menerkam gim ke-10 set ketiga untuk mengukir satu-satunya break dan unggul dua set untuk memimpin. Petenis Spanyol itu memiliki kesempatan tapi di ujung set keempat membiatkan empat break point lolos.
Cilic dengan tak terduga membawa pertandingan ke set penentu, set kelima. Namun Alcaraz, yang menyia-nyiakan enam break point pada set keempat, akhirnya berhasil mengubah keunggulan menjadi 3-1.
Dalam pertarungan tiga jam 54 menit yang melelahkan, Cilic dikepung, dia harus menyelamatkan 12 dari 18 break point sambil melakukan 66 unforced error sebelum Alcaraz unggul 6-4 3-6 6-4 4-6 dan menutup kemenangan 6-3.
Alcaraz, yang berusia 19 tahun, unggulan ketiga dan dipandang sebagai favorit juara setelah menyingkirkan Rafael Nadal pada perempat final Madrid Open, akan menghadapi petenis Italia Jannik Sinner untuk memperebutkan tempat di semifinal.
Sinner memegang keunggulan 2-1 atas Alcaraz dengan dua kemenangan itu terjadi pada tahun ini di Wimbledon dan Umag. "Saya percaya pada diri saya sendiri, itu cukup sulit," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP.
Baca juga: Petenis Djokovic absen bela Serbia di Piala Davis
Baca juga: Frances Tiafoe yakin dominasi "Big Three"
"Saya mengalami break down di set kelima. Sulit untuk bangkit setelah kalah di set keempat." Alcaraz mengatasi ketertinggalan 0-2 pada set pertama untuk menutup set pembuka dan unggul lebih dulu di awal set kedua sebelum Cilic yang berusia 33 tahun bangkit untuk menyamakan kedudukan.
Alcaraz menerkam gim ke-10 set ketiga untuk mengukir satu-satunya break dan unggul dua set untuk memimpin. Petenis Spanyol itu memiliki kesempatan tapi di ujung set keempat membiatkan empat break point lolos.
Cilic dengan tak terduga membawa pertandingan ke set penentu, set kelima. Namun Alcaraz, yang menyia-nyiakan enam break point pada set keempat, akhirnya berhasil mengubah keunggulan menjadi 3-1.