Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan sebanyak Rp12 miliar dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) digunakan untuk pembangunan jambatan di Desa Wisata Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, NTB.

"Pondasi proyek jambatan Lantan itu telah jadi, tinggal pemasangan pelat jambatan yang saat ini dalam proses pengiriman," kata Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah Lalu Rahadian di Praya, NTB, Rabu.

Proyek pembangunan jambatan untuk mendukung pariwisata dan ekonomi masyarakat itu ditargetkan tuntas akhir tahun sesuai dengan kontrak kerja yang telah ditentukan.

Ia pun optimistis proyek itu bisa tuntas dikerjakan, karena tinggal pemasangan pelat dan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. "Kita pastikan selesai sesuai kontrak," katanya.

Ia mengatakan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mengajukan dana pinjaman kepada PT SMI sebanyak Rp200 miliar. Dana pinjaman itu digunakan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Lombok Tengah.

Peningkatan infrastruktur jalan tersebut diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mendukung kemajuan pengembangan pariwisata di Lombok Tengah.

"Ini salah satu upaya pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

Proyek pembangunan jalan dari dana pinjaman tersebut tersebar di 12 Kecamatan dan ditargetkan selesai di 2022. Dari 800 kilometer ruas jalan di Kabupaten Lombok Tengah, sekitar 500 kilometer jalan dalam keadaan baik dan sisanya kondisi rusak, sehingga pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas jalan di Lombok Tengah.

"Peningkatan jalan ini dilaksanakan secara bertahap," katanya.

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024