Infrastruktur dermaga wisata di NTB dibenahi dongkrak kunjungan turis

id pelabuhan senggigi,gili tramena,senggigi lombok barat,kunjungan turis ntb,nusa tenggara barat,lombok utara,lombok barat

Infrastruktur dermaga wisata di NTB dibenahi dongkrak kunjungan turis

Ilustrasi - Wisatawan kapal pesiar Sun Princess tiba di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, Jumat (15/3/2019). Sebanyak 2191 wisatawan asal Australia tersebut akan mengunjungi obyek-obyek wisata seperti Taman Pura Narmada, Taman Pura Mayure, Senggigi, Gili Trawangan dan Gili Nanggu sebelum melanjutkan perjalanannya ke Pelabuhan Phu My di Vietnam. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan dengan membenahi infrastruktur dermaga agar memudahkan aksesibilitas turis dari Bali ke Nusa Tenggara Barat.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady di Mataram, Kamis, mengatakan pemerintah daerah mengembangkan Dermaga Senggigi yang berada di Lombok Barat agar dapat disandari oleh kapal-kapal cepat yang mengangkut banyak penumpang.

"Di sana mau dibuat semacam harbour supaya turis tidak lagi ke Gili Tramena (Trawangan, Meno, dan Air)," ujarnya.

Jamaluddin menuturkan selama ini para wisatawan yang datang dari Bali langsung berlayar menuju ke kawasan Gili Tramena untuk menikmati wisata bawah laut. Setelah dari Gili Tramena, wisatawan baru menuju ke Pelabuhan Bangsal di daratan Lombok Utara, lalu balik lagi ke Bali.

Baca juga: Sebanyak 10 kawasan pariwisata di NTB terintegrasi

Pemerintah NTB saat ini sedang menggodok aturan pelayaran langsung dari Bali ke Senggigi, termasuk memperdalam dermaga tersebut agar dapat disandari oleh kapal-kapal cepat yang cukup besar.

Langkah itu dilakukan untuk menghidupkan kembali kawasan Senggigi yang mati suri ditinggal wisatawan semenjak ada pelayaran langsung dari Bali ke Gili Tramena, serta pengembangan kawasan wisata Kuta Mandalika di Lombok Tengah.

"Informasi yang kami dengar memang sudah ada anggaran dari Kabupaten Lombok Barat, karena itu kewenangan Lombok Barat," kata Jamaluddin.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa pembenahan infrastruktur dermaga wisata bertujuan untuk mempermudah pendataan jumlah kunjungan wisatawan yang masuk ke Nusa Tenggara Barat melalui transportasi laut.
Baca juga: 117 agen perjalanan wisata perkuat promosi Mandalika Lombok

Selama ini angka statistik kunjungan turis lebih banyak bersumber dari data penerbangan pesawat di Bandara Lombok, sedangkan data kunjungan turis melalui jalur laut hanya berasal dari pelabuhan besar berupa Pelabuhan Lembar ataupun Gili Mas yang menghubungkan Nusa Tenggara Barat dengan beberapa provinsi lain di Indonesia.

"Ketersediaan angka kunjungan wisatawan melalui kapal cepat penting agar kami bisa mendata negara mana saja yang paling banyak datang ke Lombok, sehingga memudahkan kami untuk melakukan promosi," kata Jamaluddin.

Baca juga: Anggota DPR Bambang mendorong NTB optimalkan potensi wisata budaya
Baca juga: Sebanyak 10 kawasan pariwisata di NTB terintegrasi

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com