Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (16/9/2022), membukukan penurunan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot 1,66 persen atau 215,40 poin menjadi menetap di 12.741,26 poin.

Indeks DAX 40 berkurang 0,55 persen atau 71,34 poin menjadi 12.956,66 poin pada Kamis (15/9/2022), setelah tergelincir 1,22 persen atau 160,95 poin menjadi 13.028,00 poin pada Rabu (14/9/2022), dan jatuh 1,59 persen atau 213,32 poin menjadi 13.188,95 poin pada Selasa (13/9/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak enam saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 34 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen Indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Sartorius AG, sebuah perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 7,68 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pengiriman paket dan manajemen rantai pasokan multinasional Jerman Deutsche Post AG, beroperasi dengan nama dagang Deutsche Post DHL Group yang terperosok 6,58 persen, serta perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terbang MTU Aero Engines AG anjlok 4,11 persen.

Di sisi lain, Continental AG, perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi ban, suku cadang otomotif, dan produk industri terdongkrak 0,72 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Baca juga: Saham Prancis rugi hari keempat, Indeks terpangkas 1,31 persen
Baca juga: Saham Inggris rugi hari kedua, indeks tergelincir 1,47 persen

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan berlangganan mingguan secara daring HelloFresh SE yang bertambah 0,44 persen, serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Jerman Vonovia SE menguat 0,41 persen.


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024