Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Siswi MTsN 2 Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Qessya Zahra berhasil meraih juara 3 karateka Festival Olahraga Pendidikan (FOP) tingkat Provinsi NTB yang digelar 19-21 September di Gelanggang Pemuda Mataram.
Qeyssa Zahra, di Praya, Kamis, mengatakan, walaupun hanya menempati juara ke 3, namun tetap merasa bangga dan bersyukur, karena baru pertama kali mengikuti ajang bergengsi tersebut, yang merupakan gawe besar Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Saya pribadi merasa bangga dan sangat bersyukur atas apa yang telah saya dapatkan selama ini dan saya sangat berterima kasih kepada guru-guru, pembina, dan orang tua saya, karena tanpa mereka saya tidak ada apa-apanya," katanya.
Sedangkan Pembina Karate MTsN 2 Lombok Tengah, Gazi Ahmad mengatakan, Qeyssa merupakan satu-satunya karate asal Lombok Tengah yang berhasil masuk 3 besar kategori kata tingkat SMP/MTs pada event yang penyelenggaraannya sama dengan O2SN yang digelar oleh Kemendikbud ini.
"Qeyssa di beberapa kejuaraan tingkat daerah dan nasional dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini, sering menempati tangga juara di even karate, seperti juara pertama di kejuaraan Undikma Cup, kejuaraan karate Inkanas Darul Habibi Cup dan masih banyak lagi," katanya.
Ia mengatakan, Qeyssa Zahra merupakan siswi kelas delapan, sosok karateka yang rendah hati ini, sangat mudah bergaul dan dihormati kawan-kawannya. Prestasinya yang membanggakan di dunia olahraga karate selama ini, tidak lepas dari semangat dan keuletannya dalam berlatih.
"Di samping menjadi langganan juara di kejuaraan karate, Qeyssa juga menjadi langganan juara di ranah akademik," katanya.
Sementara itu Kepala MTsN 2 Lombok Tengah, H Nasruddin Mansyur merasa bangga dan sangat mengapresiasi prestasi yang diraih siswinya dalam beberapa even yang diikuti.
“Qeyssa sering kali mendapatkan juara pada beberapa event-event besar, Insha Allah kami akan memberikan penghargaan dan pengalungan medali yang akan di laksanakan pada acara Imtaq atau upacara bendera hari Senin mendatang, ini sebagai apresiasi positif kepada Qeyssa”, katanya
Ia juga menegaskan, bahwa siapapun atlet madrasah yang mengharumkan nama lembaga, baik peserta didik atau guru maupun staf, kita akan berikan apresiasi dan penghargaan.
"Insha Allah setiap tahun kita akan berikan penghargaan bagi semua keluarga besar MTs Negeri Lombok Tengah yang membanggakan lembaga," katanya.
Qeyssa Zahra, di Praya, Kamis, mengatakan, walaupun hanya menempati juara ke 3, namun tetap merasa bangga dan bersyukur, karena baru pertama kali mengikuti ajang bergengsi tersebut, yang merupakan gawe besar Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Saya pribadi merasa bangga dan sangat bersyukur atas apa yang telah saya dapatkan selama ini dan saya sangat berterima kasih kepada guru-guru, pembina, dan orang tua saya, karena tanpa mereka saya tidak ada apa-apanya," katanya.
Sedangkan Pembina Karate MTsN 2 Lombok Tengah, Gazi Ahmad mengatakan, Qeyssa merupakan satu-satunya karate asal Lombok Tengah yang berhasil masuk 3 besar kategori kata tingkat SMP/MTs pada event yang penyelenggaraannya sama dengan O2SN yang digelar oleh Kemendikbud ini.
"Qeyssa di beberapa kejuaraan tingkat daerah dan nasional dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini, sering menempati tangga juara di even karate, seperti juara pertama di kejuaraan Undikma Cup, kejuaraan karate Inkanas Darul Habibi Cup dan masih banyak lagi," katanya.
Ia mengatakan, Qeyssa Zahra merupakan siswi kelas delapan, sosok karateka yang rendah hati ini, sangat mudah bergaul dan dihormati kawan-kawannya. Prestasinya yang membanggakan di dunia olahraga karate selama ini, tidak lepas dari semangat dan keuletannya dalam berlatih.
"Di samping menjadi langganan juara di kejuaraan karate, Qeyssa juga menjadi langganan juara di ranah akademik," katanya.
Sementara itu Kepala MTsN 2 Lombok Tengah, H Nasruddin Mansyur merasa bangga dan sangat mengapresiasi prestasi yang diraih siswinya dalam beberapa even yang diikuti.
“Qeyssa sering kali mendapatkan juara pada beberapa event-event besar, Insha Allah kami akan memberikan penghargaan dan pengalungan medali yang akan di laksanakan pada acara Imtaq atau upacara bendera hari Senin mendatang, ini sebagai apresiasi positif kepada Qeyssa”, katanya
Ia juga menegaskan, bahwa siapapun atlet madrasah yang mengharumkan nama lembaga, baik peserta didik atau guru maupun staf, kita akan berikan apresiasi dan penghargaan.
"Insha Allah setiap tahun kita akan berikan penghargaan bagi semua keluarga besar MTs Negeri Lombok Tengah yang membanggakan lembaga," katanya.