Mataram (ANTARA) - Sejumlah peristiwa menarik terjadi pada Jumat (25/10) mulai dari berita angkatan kerja, politik hingga kejuaraan karateka di Nusa Tenggara Barat yang perlu kembali disimak warga Lombok.
Berikut berita yang dirangkum Antara NTB yakni:
1. Angkatan kerja baru di NTB setiap tahun mencapai 200 ribu
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Nusa Tenggara Barat mengungkapkan angkatan kerja baru di wilayah itu setiap tahun selalu bertambah 160 ribu sampai 200 ribu orang.
"Dari total angkatan kerja 3,3 juta jiwa, terdapat tambahan angkatan kerja baru sekitar 160 ribu sampai 200 ribu orang setiap tahunnya," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi di Mataram, Jumat.
Ia mengakui dari jumlah angkatan kerja yang ada itu belum tertampung sepenuhnya.
Baca berita di sini
2. Bawaslu Kota Mataram bentuk komunitas media partisipatif antihoaks
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, membentuk Komunitas Media Partisipatif Pilkada Anti Hoaks (Kompak) untuk mendukung menyukseskan Pilkada serentak 27 November 2024.
"Setelah masa kampanye, tahapan masa tenang selama tiga hari sebelum pencoblosan, juga jadi tahapan penting yang butuh bantuan dari komunitas media," katanya.
Baca beritanya di sini
3. Pengprov DKKI gelar Forda I NTB, ajang pembuktian karateka muda
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI) Nusa Tenggara Barat menggelar Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) I NTB di Gelanggang Pemuda, Kota Mataram.
Acara yang berlangsung dari 25-27 Oktober tersebut, diikuti oleh atlet dari berbagai dojo di NTB, dengan tema "Ayo Olahraga, Wujudkan Masyarakat Nusa Tenggara Barat yang Sehat dan Bugar".
Acara pembukaan Forda I, pada Jumat (25/10), dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Dewan Guru DKKI, Sensei M Machmoed, dan Ketua Pengprov DKKI Provinsi Nusa Tenggara Barat, H Tony Koeshadi, SH.
Adapun kelas yang dipertandingkan, di antaranya, yunior putra usia 14-16 tahun atau 55 kilogram (kg), yunior putri usia 14-16 tahun (55 kg), yunior putra usia 12-13 tahun (55 kg), yunior putra usia 10-11 tahun (35 kg), dewasa (60 kg), dan dan kelas dewasa bebas. Bawaslu Kota Mataram Muhammad Yusril di Mataram, Jumat, mengatakan pembentukan komunitas media itu sekaligus sebagai corong Bawaslu dalam penyebaran informasi, termasuk dugaan pelanggaran selama 14 hari kampanye di media massa dan digital.
Baca beritanya di sini
Berita Terkait
Kemarin, meritokrasi paslon, BPK periksa LKPD hingga penataan wisata "Giong Siu"
Jumat, 25 Oktober 2024 5:46
Kemarin, cawagub beradu gagasan, Disdag bidik pedagang tembakau hingga optimistis naik capaian PAD 2024
Kamis, 24 Oktober 2024 6:49
Kemarin, WNA terlibat tambang ilegal, kampanye cagub Iqbal-Dinda hingga santri harapan bangsa
Rabu, 23 Oktober 2024 6:15
Kemarin, persiapan debat paslon hingga kasus korupsi di NTB
Selasa, 22 Oktober 2024 6:47
Kemarin, tatib debat pilkada, survei pilgub hingga PUPR gelontor dana 200 juta di NTB
Minggu, 20 Oktober 2024 8:47
Kemarin, Polda periksa mahasiswa tersangka, pelamar PPPK hingga korupsi KONI Mataram
Sabtu, 19 Oktober 2024 7:25
Kemarin, pelanggaran pilkada NTB, kasus mahasiswa perusakan gerbang hingga PMI dapat ganti rugi 590 juta
Jumat, 18 Oktober 2024 7:34
Kemarin, Janji cagub, komplotan transaksi narkoba hingga DPRD tersangkut ijazah palsu di NTB
Kamis, 17 Oktober 2024 7:52