Bima (ANTARA) - Sekitar 600 rumah di dua kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Batar, Senin. yakni Kecamatan Lambu dan Sanggar terendam banjir akibat hujan deras di wilayah tersebut.
"Data sementara sekitar 600 rumah terendam dan tim kami masih terus mendata jumlah rumah, titik banjir maupun kerugian lain yang ditimbulkan banjir hari ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Drs. Isyrah melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik M. Nurul Huda.
Adapun desa-desa yang terpapar yakni Desa Soro, Rato, Sumi dan Melayu, Kecamatan Lambu dan Desa Kore di Kecamatan Sanggar
"Hingga malam ini, belum diketahui persis jumlah rumah yang terendam banjir setinggi dada orang dewasa itu," ujarnya.
Baca juga: Banjir bandang di Dompu dan Bima, Seorang warga dikabarkan hilang
Lebih lanjut, Isyrah menjelaskan, banjir itu terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi lalu mengakibatkan luapan air dari arah gunung sehingga tidak mampu ditampung saluran drainase.
“Air dari arah pegunungan deras dengan debit yang banyak sehingga meluap dan menggenangi pemukiman warga,” paparnya.
Sejauh ini, lanjut dia, tidak ada korban dalam bencana tersebut. Namun informasi yang diperoleh ada salah seorang warga Desa Sumi yang terjebak di kebun.
“Kami sudah siapkan perahu karet ke lokasi untuk melakukan upaya evakuasi terhadap korban,” terangnya.
Baca juga: Sebanyak 376 unit rumah di Bima terendam banjir
Baca juga: Banjir dan tanah longsor terjang sejumlah wilayah di Kota Bima
Baca juga: BPBD Bima data dampak banjir terjang puluhan rumah di Monta
Baca juga: Alhamdulillah!! Banjir di Kabupaten Bima surut
