Siti Aisyah meraih emas pertama Indonesia di Asian Youth Para Games

id para renang indonesia,prestasi atlet para,asian youth para games,aypg 2025,npc indonesia,olahragai indonesia,perenang si

Siti Aisyah meraih emas pertama Indonesia di Asian Youth Para Games

Arsip - Tim para-renang Indonesia berfoto bersama saat mengikuti Para Swimming World Series 2025 di Lima, Peru, Sabtu (25/10/2025). (ANTARA/HO-NPC Indonesia)

Jakarta (ANTARA) - Perenang Siti Aisyah meraih emas pertama untuk Indonesia setelah menjuarai 200 meter gaya bebas putri S14 usia 12-15 tahun cabang para renang Asian Youth Para Games 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab.

"Saya merasa sangat senang dan bangga dengan diri sendiri karena bisa mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia," kata Siti Aisyah dalam keterangan NPC Indonesia di Jakarta, Kamis.

Aisyah finis pertama dengan 2 menit 26,50 detik, mengungguli Mary Hannah Brianna Diesto dari Filipina dan Asyiil Raziin Razman dari Malaysia.

Sebelum berlaga, Siti merasa takut menghadapi pertandingan pertamanya di level Asia itu, apalagi transportasi menuju arena pertandingan membuat tim Indonesia hanya punya waktu pemanasan kurang dari 20 menit.

"Sebenarnya persiapan masih belum maksimal karena waktu pemanasannya kurang. Jadi sempat agak takut. Alhamdulillah bisa dapat medali emas," katanya.

Setelah lomba, Aisyah meluapkan kegembiraan dengan berlari mengambil gawai dalam tasnya dan langsung menghubungi sanak keluarga untuk menyampaikan pencapaiannya.

Baca juga: Atlet para renang Rifky Yavianda siap ukir sejarah pada Paralimpiade Paris

Dia mempersembahkan medali emas untuk keluarga, tim pelatih, dan masyarakat Indonesia, terutama warga Sumatera Barat.

Aisyah berpeluang menambah koleksi medali karena akan turun lagi dalam empat nomor berbeda. "Bismillah, semoga keempat-empatnya bisa meraih medali emas," katanya.

Tim para renang Indonesia juga mendapatkan medali perak dari I Komang Aditya Pradnyana pada 50 meter gaya kupu-kupu putra S6 usia 12-16 tahun.

Komang mengemukakan kendala yang sama yaitu waktu pemanasan yang kurang sebelum pertandingan.

Baca juga: Syuci Indriani lolos ke final para renang 100m

Catatan waktu 45,40 detik bukanlah rekor terbaiknya, namun, Komang menyambut gembira medali pertamanya dari ajang internasional.

"Catatan waktu saya mundur tiga detik dari sesi latihan. Jadi sekarang masih belum puas. Semoga saya bisa tampil lebih baik lagi di empat nomor pertandingan lainnya," katanya.

Pelatih tim para renang Indonesia, Agni Herarta Anindya Satria, mengapresiasi penampilan Siti dan Komang. Tim para renang Indonesia sudah mendapatkan dua medali dan berpotensi bertambah.

"Syukur alhamdulillah kami sudah bisa mendapatkan medali emas," kata Agni.

Agni menyebut tim pelatih sudah melakukan pendekatan pribadi kepada setiap atlet agar lebih siap bertanding.

"Kami berusaha membawa para atlet tetap enjoy, tidak ada beban, karena ajang ini adalah momen pertama para atlet mengikuti ajang di level internasional," kata Agni.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.