Lombok Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), melaksanakan pelatihan dan sertifikasi supervisor K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Bidang Pekerjaan Umum, Konstruksi Utama untuk meningkatkan kompetensi generasi muda, terutama tenaga konstruksi lokal.
Wakil Bupati (Wabup) Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri di Lombok Utara, Senin, mengatakan pelatihan ini menjadi ruang strategis untuk menyiapkan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan berdaya saing.
Para peserta, lanjut dia, nantinya juga akan memperoleh sertifikat pengalaman kerja yang sangat penting untuk memasuki dunia kerja profesional.
“Pelatihan ini kami gelar untuk membekali para peserta dengan kompetensi yang dibutuhkan," katanya.
Baca juga: Kapasitas tenaga ahli konstruksi di Lombok Tengah diperkuat
Melalui kegiatan tersebut, kata dia, diharapkan dapat memberikan sertifikat sebagai bukti kemampuan dalam menghadapi ketatnya persaingan kerja saat ini. "Sertifikat itu sangat penting sebagai penguat pengalaman dan profesionalitas,” ujarnya.
Wabup juga memberikan apresiasi kepada Balai Jasa Konstruksi IV Surabaya yang selama ini telah menjadi mitra pemerintah daerah dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) konstruksi di Lombok Utara.
“Kami mengapresiasi Balai Jasa Konstruksi IV Surabaya atas kemitraan yang terjalin sejak lama. Kepada generasi muda, saya ingin tekankan bahwa kalian adalah pemimpin masa depan. Teruslah meningkatkan kemampuan agar mampu melanjutkan pembangunan daerah ini dengan lebih baik,” katanya.
Baca juga: Lombok Barat memperbanyak tenaga konstruksi bersertifikasi
Sementara itu Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Utara Rangga Wijaya berharap pelatihan ini dapat berkelanjutan setiap tahun, sehingga melahirkan lebih banyak tenaga konstruksi yang profesional, disiplin, dan memahami tata laksana keselamatan kerja di lapangan.
“Kami berharap kegiatan ini terus dilakukan setiap tahun untuk menumbuhkan benih-benih tenaga konstruksi yang taat aturan dan memahami penerapan K3," katanya.
"Pelatihan K3 ini sangat penting sebagai wadah meningkatkan kompetensi serta menumbuhkan budaya kerja aman dalam dunia konstruksi, khususnya di Lombok Utara,” tuturnya.
Dengan terselenggara pelatihan ini, lanjut dia, Pemkab Lombok Utara berharap kualitas SDM konstruksi di daerah semakin meningkat, serta pembangunan dapat berjalan dengan aman, efisien, dan sesuai standar keselamatan kerja.
"Ini salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan SDM di Lombok Utara," katanya.
