Polisi tangani kasus pemerkosaan guru honorer di Lombok Timur

id kasus rudapaksa, polres lotim, guru honorer

Polisi tangani kasus pemerkosaan guru honorer di Lombok Timur

Ilustrasi-Korban rudapaksa. (ANTARA/HO)

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menangani kasus dugaan rudapaksa terhadap seorang guru honorer berinisial LO (25) dengan modus ajak kencan pertama.

Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur AKP Nicolas Oesman melalui sambungan telepon, Senin, membenarkan adanya laporan yang baru masuk dari korban.

"Iya, laporannya baru kami terima. Karena berkaitan dengan tindak pidana kekerasan seksual, sekarang ditindaklanjuti unit PPA (perlindungan perempuan dan anak)," katanya.

Dalam laporan, korban turut menyertakan hasil visum pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedjono, Selong.

"Pagi tadi korban visum," ujar dia.

Baca juga: Bejat!!, Seorang ayah di Lombok Timur perkosa anak kandungnya

Oesman menjelaskan, terduga pelaku dalam laporan ini berinisial L (25). Modus ajak kencan itu merupakan tindak lanjut dari kedekatan terduga pelaku dengan korban.

Kejadian rudapaksa terjadi pada Minggu (7/12). Kali pertama, terduga pelaku mengajak korban kencan dengan menjemputnya di rumah pada pagi hari menggunakan kendaraan roda dua.

Usai jalan-jalan dengan kendaraan, korban kaget ketika terduga pelaku mengarahkan kendaraannya ke hotel kelas melati yang berada di wilayah Selong, Kabupaten Lombok Timur.

"Korban di situ sadar mau diajak check-in, langsung menolak," ujarnya.

Baca juga: Empat pelaku pemerkosaan anak di bawah umur di Lombok Timur ditangkap

Karena korban menolak, terduga pelaku kemudian mengajaknya ke Pantai Labuhan Haji. Karena bujuk rayu terduga pelaku, korban akhirnya mau diajak ke hotel dan masuk ke salah satu kamar.

"Dari dalam kamar, korban dirudapaksa. Selesainya ditinggal," ucap dia.

Dengan kondisi terpuruk di kamar hotel, korban kemudian menghubungi ibu dan adiknya untuk datang menjemput.

"Setelah ibu dan adiknya tahu kondisi, korban langsung lapor ke kami," katanya.

Baca juga: Bejat!! baru keluar penjara, pria di Lombok Timur perkosa anak SMA
Baca juga: Empat pelaku pemerkosaan dua pelajar di Lombok Timur ditangkap polisi

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.