Pereli Diva bidik juara Kejurnas Sprint Rally 2026

id pereli wanita indonesia,prestasi pereli wanita,pereli diva zahra,pereli rifat sungkar,berita reli terbaru,kejurnas sprin

Pereli Diva bidik juara Kejurnas Sprint Rally 2026

Pereli muda Indonesia Diva Zahra (kiri) bersama mentornya Rifat Sungkar (kanan) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (8/12/2025). ANTARA/Aloysius Lewokeda

Jakarta (ANTARA) - Pereli muda Indonesia Diva Zahra membidik gelar juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sprint Rally 2026 setelah tampil gemilang dengan meraih peringkat kedua kelas wanita pada musim kompetisi 2025.

"Tahun depan (2026), pastinya, saya incar juara nasional kelas wanita dan bisa fokus di grup F," kata Diva Zahra dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Pereli asal Bandung itu menjalani tahun gemilang pada 2025 dengan menunjukkan performa impresif sepanjang Kejurnas Sprint Rally 2025. Dia menyelesaikan kompetisi dengan menempati peringkat kedua di kelas wanita.

Pada putaran terakhir, pereli 24 tahun itu bahkan berhasil masuk top 6 non-seeded, dan naik podium tiga di kelas U-25 di tengah dominasi para pereli pria. Bersama co-driver Reza 'Eca', Diva membuktikan konsistensinya menaklukkan arena balapan dengan finish rate yang mencapai 100 persen. Artinya dari semua putaran yang diikuti sepanjang Kejurnas, Diva mampu menuntaskannya dengan meraih finis.

Diva mengakui hasil di musim 2025 sebenarnya melenceng dari targetnya yaitu meraih gelar juara, namun dia merasa cukup karena pencapaian itu berkat kerja keras.

Dia pun menyoroti aturan terkait kejuaraan nasional kelas wanita yang perlu diperjelas, termasuk spesifikasi mobil yang digunakan para pembalap.

"Spesifikasi mobilnya masih belum sama, katanya kan pakai evo, ada yang pakai rally 4, masih beragam banget mobil-mobilnya," katanya.

Baca juga: Rihans juarai Kejurnas South Borneo Rally

Sambil berharap ada perbaikan aturan untuk musim kompetisi mendatang, Diva bertekad mempertajam kemampuannya melalui latihan secara intensif untuk meraih gelar juara Kejurnas Sprint Rally 2026.

Sementara itu, Rifat Sungkar, mentor Diva Zahra, mengatakan bahwa performa Diva yang menunjukkan potensi besar juga menarik berbagai pihak untuk menjadi sponsor seperti Pertamax Turbo, Fastron, dan Telkomsel sebagai sponsor utama, serta sponsor pendamping seperti Digiroad, Enervon Active, Tekiro, dan Autovision.

Baca juga: Pereli tampil cemerlang hari kedua "South Borneo Rally"

Dia menjelaskan bahwa Diva mengalami perkembangan pesat dalam pengambilan keputusan, pemahaman teknis, dan ketahanan mental ketika berkompetisi.

Keberanian Diva untuk terus belajar menjadi faktor kunci yang membuatnya mampu bersaing di antara para pereli muda terbaik tanah air. Dengan program latihan yang konsisten, Rifat melanjutkan, Diva memiliki peluang nyata untuk naik kelas dan berpartisipasi di ajang dengan level kompetisi yang lebih tinggi dalam waktu dekat.

"Diva menunjukkan progres yang sangat signifikan. Dia semakin matang dalam membaca situasi dan lebih presisi dalam eksekusi teknis," katanya.

Rifat menginginkan agar pada 2026, Diva juga fokus berkompetisi di grup F dan masuk lima besar dengan jumlah peserta mencapai 75 mobil. Target itu, kata dia, cukup sulit namun memungkinkan untuk dicapai dengan dukungan mobil yang digunakan.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.