Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menerapkan inovasi "Menari di Kolam" (Manager Hari ini di Puskesmas Kota Mataram) merupakan inovasi manajerial pelayanan kesehatan untuk memastikan seluruh aktivitas pelayanan puskesmas berjalan optimal setiap hari.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Emirald Isfihan di Mataram, Senin, mengatakan, program itu berfungsi sebagai sistem pengawasan harian dengan pendekatan humanis, responsif, dan terstruktur, sehingga setiap kendala pelayanan dapat ditangani secara cepat dan tepat.
"Inovasi Menari di Kolam menjadi mata dan telinga kami pada level operasional harian di Puskesmas guna memastikan standar pelayanan publik terpenuhi dan kualitas layanan tetap konsisten pada setiap unit," katanya.
Dikatakan, tugas utama manajerial pelayanan kesehatan di puskesmas antara lain, memantau kelancaran pelayanan, dengan mengontrol seluruh unit pelayanan dan memastikan alur pelayanan berjalan sesuai SOP (standar operasional prosedur).
Baca juga: Tim Kesehatan Mataram siap diturunkan ke titik rawan bencana
Kemudian, mengantisipasi potensi hambatan sejak awal dengan membantu menyelesaikan permasalahan pasien, menjadi "contact point" bagi pasien yang menghadapi kendala, kebingungan, atau keluhan.
Selain itu, mencari solusi cepat tanpa mengorbankan prosedur dan keselamatan pasien, menjaga suasana pelayanan tetap humanis dan akrab, memastikan kesiapan petugas, dan menjaga disiplin dan etika pelayanan.
"Mereka juga harus memastikan penerapan 6S di setiap puskesmas yakni senyum, salam, sapa, sopan, santun, semangat," katanya.
Baca juga: Sekitar 11 puskesmas di Mataram siap buka layanan sore
Manager di puskesmas yang diturunkan merupakan petugas pria dan wanita menggunakan pakaian formal yang akan datang pada 11 puskesmas se-Kota Mataram.
"Jika anda melihat pria dengan kemeja polos, dasi, celana bahan formal atau wanita menggunakan blazer, atasan polos rapi, celana atau rok rapi, dialah 'Manager Hari Ini'," katanya.
Masyarakat yang bertemu dengan manger di puskesmas, diminta tidak ragu meminta bantuan jika mengalami kendala dalam pelayanan, atau mempunyai komplain serta ada hal-hal yang perlu ditanyakan.
"Karena inovasi itu, menjadi wujud komitmen kami menghadirkan pelayanan publik yang profesional, humanis, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat," katanya.
Baca juga: Layanan kesehatan 24 jam di Mataram diaktifkan selama musim hujan
Baca juga: Layanan fisioterapi gratis di Puskesmas Tanjung Karang Mataram diresmikan
Baca juga: Layanan poliklinik di Puskesmas Mataram siap buka sore hari
