Kasus kejahatan di Lombok Timur meningkat pada 2024

id Kasus kejahatan ,Lombok Timur ,NTB,2024

Kasus kejahatan di Lombok Timur meningkat pada 2024

Acara konferensi pers yang digelar Polres Lombok Timur, Provinsi NTB dalam rangka hasil kinerja 2024 di Lombok Timur, Selasa (31/12/2024) (ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Timur)

Mataram (ANTARA) - Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat jumlah kasus kejahatan pada tahun 2024 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan jumlah kasus yang terjadi pada 2023 di daerah setempat.

"Di 2024 ini kasus 3C (curat, curas, curanmor) mengalami peningkatan, terutama kasus curanmor," kata Kapolres Lombok Timur AKBP Hariyanto saat acara konferensi pers di Lombok Timur, Selasa.

Berdasarkan data tahun 2024, Satreskrim telah menangani 323 kasus, yang didominasi kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sedangkan pada 2023, jumlah kasus yang ditangani sebanyak 262 kasus, dengan penyelesaian perkara 203 kasus.

"Sisa kasus 2023 sudah 100 persen tuntas ditangani di tahun 2024 ini," katanya.

Baca juga: Sebanyak 71 orang tewas di Jalan Raya Lombok Timur di 2024

Sedangkan untuk perkara di satuan lalu lintas, menurut Kapolres, jumlah laka lantas di 2024 sebanyak 439 kasus atau mengalami peningkatan dari tahun 2023 yang berjumlah 378 kasus.

"Untuk kasus laka lantas ini, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 79 orang, termasuk ratusan korban luka ringan. Jumlah korban yang meninggal dunia didominasi anak remaja dan tanpa menggunakan helm pengaman," katanya.

Sementara untuk perkara pelanggaran lalu lintas mengalami peningkatan di tahun 2024 sebanyak 4857 perkara, sedangkan tahun 2023 sebanyak 4712 perkara.

Kemudian kasus narkoba juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada 2024 ini jumlah kasus yang ditangani sebanyak 49 kasus dengan jumlah tersangka 60 orang, termasuk berhasil mengamankan barang bukti mencapai 6 kilogram lebih jenis sabu.

Baca juga: Kejari Lombok Timur tangani 231 perkara di tahun 2024

Dikatakan Kapolres, melihat jumlah kasus yang ditangani masing masing satuan, terjadi peningkatan cukup signifikan.

"Semua satuan alami peningkatan, untuk penuntasan perkara, tetap komit untuk penyelesaian," katanya.

Sehubungan terjadinya peningkatan kasus ini, Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama -sama memerangi kejahatan.

"Mari perangi bersama kasus narkoba ini, karena ini tanggungjawab semua pihak, tak hanya Polisi," katanya.

Begitu juga terhadap maraknya kasus curanmor, agar para pemilik kendaraan untuk selalu terjaga terutama saat parkir kendaraan dan tertib dalam berkendara, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Para pelaku curanmor ini, tak hanya beraksi di pinggir jalan, di dalam rumah mereka dijadikan sasaran," katanya.