Polemik Teluk Ekas, Gubernur NTB minta semua pihak duduk bersama

id NTB,Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal,Teluk Ekas,Bupati Lombok Timur Haerul Warisin,duduk bersama

Polemik Teluk Ekas, Gubernur NTB minta semua pihak duduk bersama

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal (kiri) bersama Ketua Komite I BPK RI, Nyoman Adhi Suryadnyana (kanan) ditanya wartawan seusai menghadiri kegiatan penyerahan opini WTP atas laporan keuangan Pemprov NTB tahun 2024 oleh BPK RI pada sidang paripurna di Gedung DPRD NTB di Mataram, Kamis (19/6/2025). ANTARA/Nur Imansyah.

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal meminta semua pihak untuk bisa duduk bersama menuntaskan persoalan di Teluk Ekas, Lombok Timur, pasca-viral video dugaan pengusiran yang dilakukan Bupati Haerul Warisin terhadap sejumlah pemandu selancar dan wisatawan di destinasi wisata di selatan Pulau Lombok itu.

Hal ini disampaikan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal pada wartawan usai menerima penyerahan opini WTP oleh BPK RI pada sidang paripurna di Gedung DPRD NTB di Mataram, Kamis.

Terkait peristiwa tersebut, ia telah mengirim Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB Lalu Moh Faozal untuk bertemu dan berdiskusi dengan pelaku wisata dan masyarakat di Teluk Ekas guna menyelesaikan masalah yang ada di lapangan.

"Insya Allah kita menemukan jalan keluar yang paling nyaman bagi semua pihak. Semua orang harus terlibat di dalam upaya kita membangun pariwisata NTB ini," ujarnya.

Baca juga: Bupati Lombok Timur larang perahu wisatawan luar masuk di Teluk Ekas
Baca juga: Bupati Lombok Timur klarifikasi video pengusiran wisatawan di Teluk Ekas


Sebagai pimpinan daerah ia sering berkomunikasi dengan Bupati Lombok Timur Haerul Warisin. Untuk itu ia berharap agar kejadian itu tidak terlalu dibesar-besarkan.

"Mungkin karena ini potongan video, sehingga tidak lengkap apa yang disampaikan oleh Pak Bupati. Tapi intinya kita ingin meningkatkan sektor pariwisata, sehingga semua pihak harus dilibatkan," katanya.

Sebelumnya Bupati Lombok Timur Haerul Warisin angkat bicara video viral dugaan pengusiran wisatawan yang dibawa oleh sejumlah pemandu selancar (surf guide) asal Lombok Tengah ke wilayah perairan Teluk Ekas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, pada Selasa (17/6).

"Jadi saya melihat di WhattsApp Grup (WAG), kemudian di Facebook, tanggapan orang-orang plus minus lah, itu hal biasa. Karena bagaimana pun tujuan baik dan segala macam perubahan yang kita lakukan pasti ada risikonya. Artinya tidak selamanya perbuatan baik yang kita lakukan akan baik-baik ditanggapi oleh orang-orang, terutama yang kurang memahami," ujarnya melalui rekaman video yang diterima wartawan di Mataram, Rabu (18/6).

Baca juga: Surfing di Teluk Ekas dilarang, Begini tanggapan Pemkab Lombok Tengah

Menurut dia, apa yang dilakukannya tersebut semata-mata untuk melindungi pelaku wisata dan masyarakat setempat. Karena ia banyak menerima keluhan dari pelaku wisata setempat, termasuk tamu yang menginap di kawasan Ekas, tidak bisa menikmati aktivitas selancar akibat dominasi wisatawan yang datang dari luar Kabupaten Lombok Timur.

Atas harapan masyarakat dan pelaku wisata tersebut, ia mengambil langkah bahwa surf guide dari luar daerah, khususnya dari Lombok Tengah, untuk tidak membawa tamu ke Ekas, kecuali para wisatawan tersebut menginap di hotel-hotel yang berada di Lombok Timur.

"Tamu kita sendiri tidak ke bagian ombak, hanya jadi penonton. Malah dikuasai orang luar. Ini tentu tidak adil. Jadi kami tidak melarang, kami ingin supaya kawasan itu tertib," ucap Warisin.

Baca juga: Bupati Lombok Timur usir boatman di Teluk Ekas, begini respons Pemprov NTB

Melalui kebijakan tersebut, kata dia, diharapkan dapat mengembalikan hak pelaku usaha lokal, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata dan menyejahterakan masyarakat setempat.

"Kami ingin hak pelaku usaha lokal dikembalikan. Ekas harus memberi manfaat bagi masyarakat Lombok Timur," katanya.

Baca juga: Laskar Sasak tuding klarifikasi Bupati Lombok Timur hanya pembenaran
Baca juga: Soal Teluk Ekas, Ketua DPRD Lombok Timur dorong regulasi terpadu
Baca juga: Terpopuler: Bupati Lombok Timur usir boatman di Teluk Ekas, pemilik akun hina Gubernur Iqbal, hingga penyebab konflik Iran-Israel

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.