Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat Haerul Warisin, akhirnya angkat bicara terkait viral-nya video dugaan pengusiran wisatawan yang dibawa oleh sejumlah pemandu selancar (surf guide) asal Lombok Tengah ke wilayah perairan Teluk Ekas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur pada Selasa (17/6).
"Jadi saya melihat di WhattsApp grup, kemudian di Facebook, tanggapan orang-orang plus minus-lah, itu hal biasa lah. Karena bagaimana pun tujuan baik dan segala macam perubahan yang kita lakukan pasti ada resiko-nya. Artinya tidak selamanya perbuatan baik yang kita lakukan akan baik-baik ditanggapi oleh orang-orang, terutama yang kurang memahami," ujarnya melalui rekaman video yang diterima wartawan di Mataram, Rabu.
Namun demikian, kata orang nomor satu di Lombok Timur ini, apa yang dilakukannya tersebut semata-mata untuk melindungi pelaku wisata dan masyarakat setempat. Karena dirinya banyak menerima keluhan dari pelaku wisata setempat, termasuk tamu yang menginap di kawasan Ekas, tidak bisa menikmati aktivitas selancar akibat dominasi wisatawan yang datang dari luar Kabupaten Lombok Timur.
Baca juga: Bupati Lombok Timur larang perahu wisatawan luar masuk di Teluk Ekas
Atas harapan masyarakat dan pelaku wisata tersebut, dirinya mengambil langkah bahwa surf guide dari luar daerah, khususnya dari Lombok Tengah, untuk tidak membawa tamu ke Ekas kecuali para wisatawan tersebut menginap di hotel-hotel yang berada di Lombok Timur.
"Tamu kita sendiri tidak kebagian ombak, hanya jadi penonton. Malah dikuasai orang luar. Ini tentu tidak adil. Jadi kami tidak melarang, kami ingin supaya kawasan itu tertib," tegas Warisin.
Baca juga: Bupati Lombok Timur usir boatman di Teluk Ekas, begini respons Pemprov NTB
Oleh karena itu, melalui kebijakan tersebut diharapkan dapat mengembalikan hak pelaku usaha lokal, sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata dan menyejahterakan masyarakat setempat.
"Kita ingin hak pelaku usaha lokal dikembalikan. Ekas harus memberi manfaat bagi masyarakat Lombok Timur," katanya.
Diketahui video Bupati Lombok Timur Khairul Warisin diduga mengusir surf guide yang sedang membawa wisatawan di Pantai Ekas menjadi viral di jagat maya.
Beragam komentar masyarakat terkait aksi Bupati Lombok Timur tersebut. Tidak sedikit yang menyayangkan aksi pengusiran yang dilakukan oleh orang nomor satu di Lombok Timur tersebut.
Baca juga: Surfing di Teluk Ekas dilarang, Begini tanggapan Pemkab Lombok Tengah
Baca juga: Teluk Ekas Mendunia
Baca juga: NTB dorong Teluk Ekas jadi sentra budi daya rumput laut