Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (23/9/2022), mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt tergerus 1,97 persen atau 247,44 poin menjadi menetap di 12.284,19 poin dan jatuh 3,59 persen untuk minggu ini.
Indeks DAX 40 terperosok 1,84 persen atau 235,52 poin menjadi 12.531,63 poin pada Kamis (22/9/2022), setelah menguat 0,76 persen atau 96,32 poin menjadi 12.767,15 poin pada Rabu (21/9/2022), dan tergelincir 1,03 persen atau 132,41 poin menjadi 12.670,83 poin pada Selasa (20/9/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya empat saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 36 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Saham Continental AG, sebuah perusahaan manufaktur ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 9,02 persen.
Disusul oleh saham perusahaan industri otomotif yang menawarkan mobil ekonomi dan mewah, mobil sport, truk, dan kendaraan komersial Jerman Volkswagen AG anjlok 4,89 persen, serta perusahaan energi terbarukan yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis dan operasi Siemens Energy AG jatuh 4,54 persen.
Di sisi lain, saham Symrise AG, perusahaan industri bahan kimia yang terdiversifikasi yang memproduksi minyak parfum, bahan dasar wewangian dan bahan baku kosmetik terangkat 2,27 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Inggris ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa
Baca juga: Saham Prancis turun hari keenam, indeks terpangkas 1,35 persen
Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Jerman Sartorius AG terdongkrak 1,38 persen, serta perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian Jerman untuk diagnostik molekuler, pengujian terapan, penelitian akademis dan farmasi Qiagen NV menguat 0,17 persen.