Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari melaju ke perempat final Indonesia International Challenge 2022 setelah mengandaskan rekan senegara Stephanie Widjaja pada babak kedua di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Kamis.
Hasil itu mengulang kemenangan Mutiara pada final tunggal putri pekan lalu ketika Mutiara mengalahkan Stephanie untuk merengkuh gelar juara Indonesia International Series 2022. Sementara pada babak kedua hari ini, Mutiara yang berstatus non unggulan hanya butuh waktu 38 menit untuk mengakhiri laga dengan kemenangan dua gim 21-17, 21-15 atas unggulan ketiga, Stephanie.
Mutiara mengaku cukup diuntungkan dengan bye yang didapat lawannya pada babak pertama sehingga membuat dia lebih siap dan beradaptasi lebih cepat dengan kondisi lapangan. “Pertandingan hari ini sama sulitnya seperti final pekan lalu. Hanya saja kondisi lapangan berbeda. Saya hari ini bermain di lapangan 3 dan merasa lebih enak di sini dibanding final kemarin di lapangan 1,” ungkap Mutiara dalam laman PB Djarum, Kamis.
“Kemenangan hari ini juga mungkin karena lawan baru pertama bermain setelah mendapat bye di babak pertama kemarin. Sedangkan saya kemarin bermain di babak pertama, jadi sudah beradaptasi lagi,” kata dia.
Atlet binaan PB Djarum itu juga merasa lega bisa melewati salah satu lawan yang diunggulkan itu pada babak awal. “Bisa melewati Stephanie dan melaju ke perempat final saya merasa cukup lega. Peluang untuk bisa terus melaju seharusnya bisa lebih terbuka,” kata dia.
Baca juga: Pebulu tangkis Syabda incar tiket semifinal Indonesia International Challenge
Baca juga: Komang Ayu dan Bobby ke perempat final International Series
Pada babak delapan besar, Jumat besok, Mutiara akan kembali terlibat bentrok dengan tunggal putri Indonesia, Siti Sarah Azzahra, yang menyingkirkan wakil Taiwan Peng Yu Wei.
Indonesia International Challenge 2022 diikuti oleh 211 atlet dari 12 negara yang meliputi Australia, Inggris, Estonia, Hong Kong China, India, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia untuk memperebutkan hadiah uang total 15.000 dolar AS (Rp229 juta).
Hasil itu mengulang kemenangan Mutiara pada final tunggal putri pekan lalu ketika Mutiara mengalahkan Stephanie untuk merengkuh gelar juara Indonesia International Series 2022. Sementara pada babak kedua hari ini, Mutiara yang berstatus non unggulan hanya butuh waktu 38 menit untuk mengakhiri laga dengan kemenangan dua gim 21-17, 21-15 atas unggulan ketiga, Stephanie.
Mutiara mengaku cukup diuntungkan dengan bye yang didapat lawannya pada babak pertama sehingga membuat dia lebih siap dan beradaptasi lebih cepat dengan kondisi lapangan. “Pertandingan hari ini sama sulitnya seperti final pekan lalu. Hanya saja kondisi lapangan berbeda. Saya hari ini bermain di lapangan 3 dan merasa lebih enak di sini dibanding final kemarin di lapangan 1,” ungkap Mutiara dalam laman PB Djarum, Kamis.
“Kemenangan hari ini juga mungkin karena lawan baru pertama bermain setelah mendapat bye di babak pertama kemarin. Sedangkan saya kemarin bermain di babak pertama, jadi sudah beradaptasi lagi,” kata dia.
Atlet binaan PB Djarum itu juga merasa lega bisa melewati salah satu lawan yang diunggulkan itu pada babak awal. “Bisa melewati Stephanie dan melaju ke perempat final saya merasa cukup lega. Peluang untuk bisa terus melaju seharusnya bisa lebih terbuka,” kata dia.
Baca juga: Pebulu tangkis Syabda incar tiket semifinal Indonesia International Challenge
Baca juga: Komang Ayu dan Bobby ke perempat final International Series
Pada babak delapan besar, Jumat besok, Mutiara akan kembali terlibat bentrok dengan tunggal putri Indonesia, Siti Sarah Azzahra, yang menyingkirkan wakil Taiwan Peng Yu Wei.
Indonesia International Challenge 2022 diikuti oleh 211 atlet dari 12 negara yang meliputi Australia, Inggris, Estonia, Hong Kong China, India, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia untuk memperebutkan hadiah uang total 15.000 dolar AS (Rp229 juta).