Jakarta (ANTARA) - Carlos Sainz menggungguli Charles Leclerc untuk membawa Ferrari finis 1-2 di sesi latihan kedua Grand Prix Singapura pada Jumat. Sang pebalap Spanyol mengitari sirkuit Marina Bay sejauh 5 km dengan lap tercepat satu menit 42,587 detik di sesi latihan petang hari itu, mengalahkan tandemnya asal Monako dengan selisih 0,208 detik, demikian laman resmi Formula 1.
George Russell menunjukkan potensi Mercedes di sirkuit jalan raya itu dengan finis ketiga dengan margin 0,324 detik, setelah sebelumnya rekan satu timnya, Lewis Hamilton menjadi yang tercepat di sesi latihan pertama. Russell menang kurang dari 0,1 detik dari pebalap Red Bull Max Verstappen, yang tampil tercepat kedua di FP1 tapi menghabiskan sebagian besar waktu latihan petang di dalam garasi sebelum mencatatkan waktu terbaik keempat pada akhir FP2.
Verstappen yang baru saja genap 25 tahun mengantongi keunggulan 116 poin atas Leclerc yang berada di peringkat dua klasemen dan 125 poin dari rekan satu timnya, Sergio Perez di klasemen umum. GP Singapura menjadi peluang pertama bagi Verstappen untuk mempertahankan gelar juara dunia dengan syarat sang pebalap Belanda membawa pulang 22 poin lebih banyak dari yang diraih Leclerc di Marina Bay atau 13 poin lebih banyak dari Perez.
Hamilton mengakhiri sesi latihan hari itu di posisi kelima, mengungguli Esteban Ocon (Alpine), Valtteri Bottas (Alfa Romeo), dan Fernando Alonso (Alpine). Perez hanya mampu finis P9 di mobil Red Bull kedua, dan Lance Stroll melengkapi sepuluh besar untuk Aston Martin.
Baca juga: Bagnaia tak inginkan "team order"
Baca juga: Zarco pimpin trio Ducati dominasi sesi latihan kedua
Pebalap Thailand Alex Albon dinyatakan fit untuk kembali membalap setelah menjalani operasi radang usus buntu dan mengalami komplikasi pernafasan pascaoperasi. Sang pebalap Williams finis di posisi ke-16, setelah menyelesaikan 45 putaran di kedua sesi latihan di sirkuit yang paling berat menguji fisik pebalap itu.
Pierre Gasly mendapati mobil AlphaTauri yang ia kendarai mengeluarkan api dari saluran udara, sedangkan rekan satu timnya, Yuki Tsunoda finis P17 dan menyudahi latihan lebih dini karena mengalami masalah sistem bahan bakar. GP Singapura kembali ke kalender Formula 1 untuk pertama kalinya sejak 2019 dan absen dua tahun karena pandemi COVID-19.
George Russell menunjukkan potensi Mercedes di sirkuit jalan raya itu dengan finis ketiga dengan margin 0,324 detik, setelah sebelumnya rekan satu timnya, Lewis Hamilton menjadi yang tercepat di sesi latihan pertama. Russell menang kurang dari 0,1 detik dari pebalap Red Bull Max Verstappen, yang tampil tercepat kedua di FP1 tapi menghabiskan sebagian besar waktu latihan petang di dalam garasi sebelum mencatatkan waktu terbaik keempat pada akhir FP2.
Verstappen yang baru saja genap 25 tahun mengantongi keunggulan 116 poin atas Leclerc yang berada di peringkat dua klasemen dan 125 poin dari rekan satu timnya, Sergio Perez di klasemen umum. GP Singapura menjadi peluang pertama bagi Verstappen untuk mempertahankan gelar juara dunia dengan syarat sang pebalap Belanda membawa pulang 22 poin lebih banyak dari yang diraih Leclerc di Marina Bay atau 13 poin lebih banyak dari Perez.
Hamilton mengakhiri sesi latihan hari itu di posisi kelima, mengungguli Esteban Ocon (Alpine), Valtteri Bottas (Alfa Romeo), dan Fernando Alonso (Alpine). Perez hanya mampu finis P9 di mobil Red Bull kedua, dan Lance Stroll melengkapi sepuluh besar untuk Aston Martin.
Baca juga: Bagnaia tak inginkan "team order"
Baca juga: Zarco pimpin trio Ducati dominasi sesi latihan kedua
Pebalap Thailand Alex Albon dinyatakan fit untuk kembali membalap setelah menjalani operasi radang usus buntu dan mengalami komplikasi pernafasan pascaoperasi. Sang pebalap Williams finis di posisi ke-16, setelah menyelesaikan 45 putaran di kedua sesi latihan di sirkuit yang paling berat menguji fisik pebalap itu.
Pierre Gasly mendapati mobil AlphaTauri yang ia kendarai mengeluarkan api dari saluran udara, sedangkan rekan satu timnya, Yuki Tsunoda finis P17 dan menyudahi latihan lebih dini karena mengalami masalah sistem bahan bakar. GP Singapura kembali ke kalender Formula 1 untuk pertama kalinya sejak 2019 dan absen dua tahun karena pandemi COVID-19.