Denpasar (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati saat melepas 21 atlet barongsai Pulau Dewata untuk berlaga di Kejuaraan Nasional meminta kontingen agar memberi kebanggaan dan mengharumkan nama Bali.
"Manfaatkan momentum kejuaraan barongsai tahun 2022 di Yogyakarta ini untuk meraih prestasi yang tinggi, memberikan kebanggaan dan mengharumkan nama Bali di kancah nasional," kata Wagub menyampaikan harapan dari Pemprov Bali di Denpasar, Jumat.
Wakil gubernur yang sering dipanggil Cok Ace itu optimis seluruh atlet barongsai yang mewakili Bali siap bertanding dan meraih prestasi yang membanggakan. "Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kejujuran serta bertingkah laku yang baik dan sopan, sehingga mampu menjaga nama baik kontingen dan Bali pada umumnya," ujar Cok Ace.
Dengan seleksi yang ketat, Cok Ace meyakini bahwa atlet maupun ofisial telah mempersiapkan diri dengan baik. Semangat juang dan pantang menyerah adalah modal dasar yang paling utama harus dimiliki atlet barongsai yang akan berlaga.
Baca juga: Indonesia dapat tawaran tuan rumah kejuaraan tenis meja tunarungu
Baca juga: Atlet Raviandi mengesankan di IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022
Para atlet barongsai ini akan melakoni Kejuaraan Nasional Barongsai Lionk atau naga pada 5-9 Oktober 2022 nanti. 21 atlet dari Pulau Dewata ini akan bertanding di 24 kategori yang diikuti oleh 16 Provinsi se-Indonesia. Titian Artha, salah satu delegasi dari Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Provinsi Bali menjelaskan kepada Wagub Bali bahwa barongsai sendiri saat ini tak hanya dikenal sebagai tradisi budaya.
"Barongsai tidak hanya menjadi tradisi budaya, namun saat ini sudah mulai merambah ke dunia atlet, dan kali ini adalah pertama kali mewakili Bali di tingkat nasional," kata Titian kepada Wagub Bali.
"Manfaatkan momentum kejuaraan barongsai tahun 2022 di Yogyakarta ini untuk meraih prestasi yang tinggi, memberikan kebanggaan dan mengharumkan nama Bali di kancah nasional," kata Wagub menyampaikan harapan dari Pemprov Bali di Denpasar, Jumat.
Wakil gubernur yang sering dipanggil Cok Ace itu optimis seluruh atlet barongsai yang mewakili Bali siap bertanding dan meraih prestasi yang membanggakan. "Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kejujuran serta bertingkah laku yang baik dan sopan, sehingga mampu menjaga nama baik kontingen dan Bali pada umumnya," ujar Cok Ace.
Dengan seleksi yang ketat, Cok Ace meyakini bahwa atlet maupun ofisial telah mempersiapkan diri dengan baik. Semangat juang dan pantang menyerah adalah modal dasar yang paling utama harus dimiliki atlet barongsai yang akan berlaga.
Baca juga: Indonesia dapat tawaran tuan rumah kejuaraan tenis meja tunarungu
Baca juga: Atlet Raviandi mengesankan di IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022
Para atlet barongsai ini akan melakoni Kejuaraan Nasional Barongsai Lionk atau naga pada 5-9 Oktober 2022 nanti. 21 atlet dari Pulau Dewata ini akan bertanding di 24 kategori yang diikuti oleh 16 Provinsi se-Indonesia. Titian Artha, salah satu delegasi dari Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Provinsi Bali menjelaskan kepada Wagub Bali bahwa barongsai sendiri saat ini tak hanya dikenal sebagai tradisi budaya.
"Barongsai tidak hanya menjadi tradisi budaya, namun saat ini sudah mulai merambah ke dunia atlet, dan kali ini adalah pertama kali mewakili Bali di tingkat nasional," kata Titian kepada Wagub Bali.