Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kunjungan wisatawan savana di ujung Timur Bendungan Praya atau Repuk Tepak, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menurun sebagai dampak hujan yang terjadi di awal Oktober 2022.

Pengelola utama Savana Balek Tepak, Akbar Tanjung, Selasa, mengatakan, hampir dua pekan pengunjung yang datang tidak terlalu ramai dibandingkan dengan sebelumnya.

"Saat ini pengunjung tidak terlalu ramai, tidak seperti hari sebelumnya," katanya

Akibat pengunjung yang tidak terlalu ramai membuat pemasukkan menjadi berkurang, di hari biasa pendapatan bisa mencapai Rp18 juta tapi sekarang sudah menurun menjadi Rp1 juta. 

Disebutkan, saat musim hujan seperti ini tidak membahayakan pengunjung yang datang, karena sebelumnya sudah diadakan penggalian di sekitaran taman Tonjeng Batujai untuk meminimalisir air yang bisa mengakibatkan tenggelamnya savana Bale Tepak.

"Sekarang ini lagi ada pengurukkan segmentasi di sekitar Taman Tonjeng supaya airnya tidak meluap ke Savana," katanya.

Ia mengatakan, kabupaten ini memiliki potensi yang sangat bagus, ada berbagai wisata dengan keindahan yang naturalisme yang bisa dinikmati oleh pengunjung dari berbagai daerah hingga luar negeri, salah satunya di Savana Bale Tepak .

"Sekarang ini kami berpikir bagaimana supaya wisata ini tetap jalan, agar pengunjung bisa menikmati keindahan dari Savana Bale Tepak ini," katanya.

Pewarta : Diah*Asnia*Akbar*Mizi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024