Medan (ANTARA) - Tim PSMS Medan memanfaatkan masa libur kompetisi Liga 2 Indonesia dengan melakoni laga uji coba kontra tim Liga 3 baru asal Sumatra Utara, Ar-Rasyid FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu.

Laga uji coba yang dimenangkan PSMS 3-1 ini sebagai pengganti yang di hari yang sama seyogyanya menggelar laga tandang dalam lanjutan Liga 2 musim 2022-2023 melawan Perserang Serang. Uji coba ini digelar karena seluruh kompetisi baik Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 ditunda akibat tragedi kemanusiaan pasca laga Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia.

Pelatih PSMS Medan,I Putu Gede mengatakan, dalam laga uji coba ini pihaknya bukan melihat secara hasil, namun lebih menjaga semangat dan motivasi Joko Susilo dan kawan-kawan karena kompetisi ditunda. "Karenanya kita agendakan uji coba ini dan men-setting seperti di liga sesungguhnya. Menang bukan tujuan, tapi lebih meningkatkan psikologis mereka (karena liga ditunda)," katanya. 

Dalam pertandingan tersebut, lanjut Putu, pihaknya sengaja bermain dengan 10 pemain sebagai bentuk strategi andai di liga salah satu pemainnya mendapat kartu merah. "Karena kita sengaja men-setting salah satu pemain kena kartu merah. Bukan bermaksud anggap remeh, tapi mengandaikan jika di liga kita dalam kondisi seperti ini bisa menjadi bekal untuk strategi apa yang tepat," katanya menambahkan.

Mantan pemain Arema itu menjelaskan, pada laga tersebut pihaknya banyak menurunkan kembali pemain yang sudah ditarik keluar karena banyak pemain yang sakit ataupun cedera serta izin. "Ada beberapa pemain yang sakit dan izin, seperti Dian Sasongko dan Ichsan Pratama yang cedera, Ichwan Tuharea yang sakit. Lalu Beni izin antar istrinya yang sedang hamil tua, Reyki izin karena kemarin ujian (sekolah)," pungkas Putu.

Baca juga: PSMS tetap latihan selama ditundanya kompetisi Liga
Baca juga: PSMS mantapkan posisi puncak Grup Barat

Sementara pelatih Ar-Rasyid FC, Donny F Siregar, menyebut laga ini menjadi bekal berharga bagi timnya sebagai tim baru dan debutan di Liga 3 musim ini. "Memang PSMS kualitasnya ada di atas kita, jadi kita harus akui. Jadi kita main dengan PSMS ingin belajar, bukan soal hasil. Karena kalah menang soal biasa," katanya.

"Jadi kita mencari apa yang menjadi kelemahan kita, apa yang kurang, itu yang coba kita perbaiki. Artinya dari laga ini banyak PR bagi kami. Intinya kami sangat bersyukur bisa uji coba dengan PSMS," pungkas eks pemain PSMS dan Persijap Jepara ini.
 

 

Pewarta : Juraidi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024