Jakarta (ANTARA) - Tiga wakil tunggal putra tuan rumah melaju ke babak ketiga Indonesia International Challenge 2022 setelah mengandaskan lawannya masing-masing pada babak 32 besar di Platinum Arena, Malang, Rabu.
Syabda Perkasa Belawa menjadi wakil pertama yang memastikan tempat di babak 16 besar. Menghadapi Cheam June Wei asal Malaysia, Syabda menang lewat pertarungan tiga gim yang berakhir dengan skor 21-16, 17-21, 21-7 atas unggulan keempat itu.
“Setelah menang di gim pertama, dan kalah di gim kedua, di gim ketiga saya kembali fokus ke permainan saya sendiri. Ingin menerapkan strategi seperti di gim awal. Yaitu, tidak memberi kesempatan lawan untuk menekan lebih dulu. Saya pun bisa mengontrol permainan depan dan menghindari lawan menyerang. Ternyata berhasil," kata Syabda dikutip keterangan resmi PBSI.
Pada babak 16 besar, Syabda akan menghadapi wakil China Sun Fei Xiang. Selain Syabda, dua tunggal putra Indonesia, yaitu Bobby Setiabudi dan Tegar Sulistio juga terus melaju. Bobby mengatasi perlawanan Woraphop Chuenkha asal Thailand 21-14, 21-11. Sementara, Tegar menjungkalkan unggulan ke-16 asal Malaysia Lim Chong King, 21-12, 21-8.
Sayangnya, kemenangan mereka gagal diikuti rekan tunggal putra lainnya. Alvi Wijaya Chairullah takluk kepada Sun Fei Xiang dari China, 21-11, 16-21, 11-21. Christian Adinata juga kalah di tangan Lee Shun Yang asal Malaysia dengan skor 13-21, 9-21. Sehari sebelumnya, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay juga sudah tersisih di babak pertama.
Baca juga: Bintang timnas Indonesia melantai 33 menit bela
Baca juga: Dewa United umumkan dua pebasket asing untuk IBL
Menanggapi kekalahannya, Christian mengaku sedang dalam tidak performa terbaik setelah dua kekalahannya dalam dua turnamen sebelumnya di Yogyakarta. “Saya merasa tidak dalam performa terbaik. Di sisi lain lawan juga bermain lebih siap. Kegagalan saya dalam dua turnamen di Yogyakarta lalu cukup berpengaruh terhadap penampilan saya pada hari ini. Saya merasa kepercayaan diri saya menurun dan seperti tidak mengenal diri sendiri," kata Christian.
Syabda Perkasa Belawa menjadi wakil pertama yang memastikan tempat di babak 16 besar. Menghadapi Cheam June Wei asal Malaysia, Syabda menang lewat pertarungan tiga gim yang berakhir dengan skor 21-16, 17-21, 21-7 atas unggulan keempat itu.
“Setelah menang di gim pertama, dan kalah di gim kedua, di gim ketiga saya kembali fokus ke permainan saya sendiri. Ingin menerapkan strategi seperti di gim awal. Yaitu, tidak memberi kesempatan lawan untuk menekan lebih dulu. Saya pun bisa mengontrol permainan depan dan menghindari lawan menyerang. Ternyata berhasil," kata Syabda dikutip keterangan resmi PBSI.
Pada babak 16 besar, Syabda akan menghadapi wakil China Sun Fei Xiang. Selain Syabda, dua tunggal putra Indonesia, yaitu Bobby Setiabudi dan Tegar Sulistio juga terus melaju. Bobby mengatasi perlawanan Woraphop Chuenkha asal Thailand 21-14, 21-11. Sementara, Tegar menjungkalkan unggulan ke-16 asal Malaysia Lim Chong King, 21-12, 21-8.
Sayangnya, kemenangan mereka gagal diikuti rekan tunggal putra lainnya. Alvi Wijaya Chairullah takluk kepada Sun Fei Xiang dari China, 21-11, 16-21, 11-21. Christian Adinata juga kalah di tangan Lee Shun Yang asal Malaysia dengan skor 13-21, 9-21. Sehari sebelumnya, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay juga sudah tersisih di babak pertama.
Baca juga: Bintang timnas Indonesia melantai 33 menit bela
Baca juga: Dewa United umumkan dua pebasket asing untuk IBL
Menanggapi kekalahannya, Christian mengaku sedang dalam tidak performa terbaik setelah dua kekalahannya dalam dua turnamen sebelumnya di Yogyakarta. “Saya merasa tidak dalam performa terbaik. Di sisi lain lawan juga bermain lebih siap. Kegagalan saya dalam dua turnamen di Yogyakarta lalu cukup berpengaruh terhadap penampilan saya pada hari ini. Saya merasa kepercayaan diri saya menurun dan seperti tidak mengenal diri sendiri," kata Christian.