Mataram (ANTARA) - Geopark Rinjani Lombok menggelar Talkshow untuk mengurangi risiko bencana di gedung auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
Meli, Ketua panitia, Kamis, mengatakan dalam kegiatan tersebut mengundang narasumber yang dapat memberikan informasi pengurangan resiko bencana.
“Untuk narasumber kami menghadirkan narasumber-narasumber yang bisa memberikan informasi terkait praktik pengurangan resiko bencana, baik yang sudah berlangsung selama ini karena praktik-praktik harus tetap disosialisasikan supaya masyarakat tetap ingat,” katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri beberapa narasumber termasuk Rektor UIN Mataram, Prof Dr Masnun Tahir dengan memberikan sambutan terkait peran perguruan tinggi dalam pengurangan resiko bencana,
“UIN Mataram sebagai salah satu perguruan tinggi siap berpartisipasi dalam mengurangi resiko bencana,” katanya.
Meli menambahkan tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan dan menyebarluaskan informasi mengenai upaya pengurangan resiko bencana.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk menimbulkan dan menyebarluaskan informasi upaya pengurangan resiko bencana, meningkatkan awareness masyarakat terhadap bencana karena kita tinggal di daerah supermarket bencana,” katanya.
Meli, Ketua panitia, Kamis, mengatakan dalam kegiatan tersebut mengundang narasumber yang dapat memberikan informasi pengurangan resiko bencana.
“Untuk narasumber kami menghadirkan narasumber-narasumber yang bisa memberikan informasi terkait praktik pengurangan resiko bencana, baik yang sudah berlangsung selama ini karena praktik-praktik harus tetap disosialisasikan supaya masyarakat tetap ingat,” katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri beberapa narasumber termasuk Rektor UIN Mataram, Prof Dr Masnun Tahir dengan memberikan sambutan terkait peran perguruan tinggi dalam pengurangan resiko bencana,
“UIN Mataram sebagai salah satu perguruan tinggi siap berpartisipasi dalam mengurangi resiko bencana,” katanya.
Meli menambahkan tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan dan menyebarluaskan informasi mengenai upaya pengurangan resiko bencana.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk menimbulkan dan menyebarluaskan informasi upaya pengurangan resiko bencana, meningkatkan awareness masyarakat terhadap bencana karena kita tinggal di daerah supermarket bencana,” katanya.