Jakarta (ANTARA) - Syabda Perkasa Belawa menjadi satu-satunya harapan tunggal putra tuan rumah pada Indonesia International Challenge 2022 menyusul kekalahan dua wakil lainnya dalam babak 16 besar di Platinum Arena, Malang, Kamis.
Syabda melaju ke babak perempat final setelah mengatasi perlawanan wakil China Sun Fei Xiang yang juga juara BWF World Junior Championships 2016, dengan kemenangan 15-21, 21-11, 21-19. Gim ketiga menjadi titik balik Syabda untuk meraih kemenangan, meski sempat tertinggal. Ketenangan menjadi kunci yang membawa dia melangkah ke babak perempat final ajang berhadiah total 15 ribu dolar AS itu (Rp231 juta). “Pada laga ini saya sempat kurang tenang di gim pertama sebelum akhirnya tertinggal,” ucap Syabda dalam keterangan PBSI, Kamis.
"Pada rubber game saya sudah mendapatkan sentuhan terbaik, sehingga tinggal merapikan pola permainan untuk mengambil kemenangan pada laga ini," ujarnya lagi. Sementara itu, dua wakil tunggal putra lainnya, Bobby Setiabudi dan Tegar Sulistio, hanya bertahan hingga babak 16 besar. Bobby tersingkir setelah ditumbangkan wakil Korea Selatan, Kim Donghun, dengan skor 19-21, 11-21, sedangkan Tegar harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal China, Weng Hong Yang, dengan 7-21, 9-21.
Baca juga: Pasangan "The Daddies" bersyukur masih bertengger di lima besar
Baca juga: Pebulu tangkis Marcus/Kevin turun peringkat
"Tadi saat saya di gim pertama unggul 19-17, permainan saya malah jadi buru-buru dan kurang tenang. Setelah terkejar dan akhirnya kalah. Di gim kedua permainannya saya tidak berkembang dan kalah," tutur Bobby.
Syabda melaju ke babak perempat final setelah mengatasi perlawanan wakil China Sun Fei Xiang yang juga juara BWF World Junior Championships 2016, dengan kemenangan 15-21, 21-11, 21-19. Gim ketiga menjadi titik balik Syabda untuk meraih kemenangan, meski sempat tertinggal. Ketenangan menjadi kunci yang membawa dia melangkah ke babak perempat final ajang berhadiah total 15 ribu dolar AS itu (Rp231 juta). “Pada laga ini saya sempat kurang tenang di gim pertama sebelum akhirnya tertinggal,” ucap Syabda dalam keterangan PBSI, Kamis.
"Pada rubber game saya sudah mendapatkan sentuhan terbaik, sehingga tinggal merapikan pola permainan untuk mengambil kemenangan pada laga ini," ujarnya lagi. Sementara itu, dua wakil tunggal putra lainnya, Bobby Setiabudi dan Tegar Sulistio, hanya bertahan hingga babak 16 besar. Bobby tersingkir setelah ditumbangkan wakil Korea Selatan, Kim Donghun, dengan skor 19-21, 11-21, sedangkan Tegar harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal China, Weng Hong Yang, dengan 7-21, 9-21.
Baca juga: Pasangan "The Daddies" bersyukur masih bertengger di lima besar
Baca juga: Pebulu tangkis Marcus/Kevin turun peringkat
"Tadi saat saya di gim pertama unggul 19-17, permainan saya malah jadi buru-buru dan kurang tenang. Setelah terkejar dan akhirnya kalah. Di gim kedua permainannya saya tidak berkembang dan kalah," tutur Bobby.