Jakarta (ANTARA) - Andrey Rublev mengamankan tempatnya di final turnamen Gijon Open setelah memetik kemenangan atas Dominic Thiem 6-4, 6-4, Sabtu. Petenis Rusia yang juga unggulan teratas dan peringkat sembilan dunia itu akan menghadapi Sebastian Korda di final pada Minggu setelah Korda sukses mengalahkan Arthur Rinderknech 7-6 (7/2), 6-3. Rublev yang bermain agresif itu melakukan break untuk memimpin 3-1 pada set pertama dan setelah petenis Austria itu sempat memberikan perlawanan saat skor 5-4, dia berhasil menutup set pertama.
Pada set kedua, Thiem menyelamatkan dua match point tetapi Rublev akhirnya memastikan kemenangan dengan break lainnya saat ia berupaya menggapai gelar keempatnya tahun ini. "Ketika saya menang 4-1 dengan break point untuk 5-1, sepertinya pertandingan berjalan sesuai keinginan saya dan kemudian saya berada di posisi 5-4 dengan dia melakukan servis," kata Rublev.
"Tidak mudah mengalahkannya, tapi saya beruntung saya memainkan permainan yang sangat bagus". "Saya merasa lebih percaya diri dan bisa menang dalam dua set, yang merupakan hal terpenting. Minggu ini saya bermain sangat baik dan saya akan mencoba menunjukkan permainan terbaik saya besok."
Rublev, yang juga mengalahkan Ilya Ivashka dan Tommy Paul dalam perjalanan ke final, berambisi untuk lolos ke Final ATP di Turin. Sementara Thiem yang memenangkan AS Terbuka pada 2020, masih mencari performa terbaiknya setelah pulih dari cedera pergelangan tangan dan kalah empat pertandingan berturut-turut melawan Rublev.
Petenis peringkat 47 dunia asal Amerika, Korda, mengalahkan Rinderknech dengan menyelamatkan dua break point guna menyamakan kedudukan menjadi 5-5 pada set pertama, sebelum memenangkan tie-break. Korda mematahkan servis untuk unggul 4-2 pada set kedua dan melakukan servis dan menang ketika pengembalian bola lawannya yang asal Prancis itu menyangkut di net.
Baca juga: Indonesia berpeluang mendulang tiga gelar di ITF Junior
Baca juga: Priska Nugroho yakin melaju ke final ITF W60 Monastir
"Itu adalah pertandingan yang sangat ketat, tetapi saya sangat senang dan bersemangat untuk pertandingan besok," kata Korda, yang bertekad menambah gelar juara ATP Tour pertamanya yang diraih di Emilia-Romagna Open tahun lalu.
Pada set kedua, Thiem menyelamatkan dua match point tetapi Rublev akhirnya memastikan kemenangan dengan break lainnya saat ia berupaya menggapai gelar keempatnya tahun ini. "Ketika saya menang 4-1 dengan break point untuk 5-1, sepertinya pertandingan berjalan sesuai keinginan saya dan kemudian saya berada di posisi 5-4 dengan dia melakukan servis," kata Rublev.
"Tidak mudah mengalahkannya, tapi saya beruntung saya memainkan permainan yang sangat bagus". "Saya merasa lebih percaya diri dan bisa menang dalam dua set, yang merupakan hal terpenting. Minggu ini saya bermain sangat baik dan saya akan mencoba menunjukkan permainan terbaik saya besok."
Rublev, yang juga mengalahkan Ilya Ivashka dan Tommy Paul dalam perjalanan ke final, berambisi untuk lolos ke Final ATP di Turin. Sementara Thiem yang memenangkan AS Terbuka pada 2020, masih mencari performa terbaiknya setelah pulih dari cedera pergelangan tangan dan kalah empat pertandingan berturut-turut melawan Rublev.
Petenis peringkat 47 dunia asal Amerika, Korda, mengalahkan Rinderknech dengan menyelamatkan dua break point guna menyamakan kedudukan menjadi 5-5 pada set pertama, sebelum memenangkan tie-break. Korda mematahkan servis untuk unggul 4-2 pada set kedua dan melakukan servis dan menang ketika pengembalian bola lawannya yang asal Prancis itu menyangkut di net.
Baca juga: Indonesia berpeluang mendulang tiga gelar di ITF Junior
Baca juga: Priska Nugroho yakin melaju ke final ITF W60 Monastir
"Itu adalah pertandingan yang sangat ketat, tetapi saya sangat senang dan bersemangat untuk pertandingan besok," kata Korda, yang bertekad menambah gelar juara ATP Tour pertamanya yang diraih di Emilia-Romagna Open tahun lalu.