Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa Jerman ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa waktu setempat (18/10/2022), mencatat kenaikan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkerek 0,92 persen atau 116.58 poin menjadi menetap di 12.765.61 poin.

Indeks DAX melambung 211,22 poin atau 1,70 persen menjadi 12.649,03 poin pada Senin (17/10/2022), setelah menguat 0,67 persen atau 82,23 poin menjadi 12.437,81 poin pada Jumat (14/10/2022), dan terangkat 1,51 persen atau 183,32 poin menjadi 12.355,58 poin pada Kamis (13/10/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 33 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara tujuh saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

HeidelbergCement AG, sebuah perusahaan industri bahan bangunan multinasional Jerman terangkat 3,82 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan industri otomotif Jerman yang merancang, memproduksi, mendistribusikan, dan menjual berbagai macam produk mobil Mercedes-Benz Group AG meningkat 3,42 persen, serta perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Sartorius AG menguat 2,98 persen.

Di sisi lain, Bayer AG, perusahaan industri farmasi yang memproduksi dan memasarkan produk kesehatan dan pertanian multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 0,97 persen.

Baca juga: Saham Prancis untung hari keempat, indeks bertambah 0,44 persen
Baca juga: Saham Wall Street ditutup menguat, investor fokus laporan perusahaan

Diikuti oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Jerman Vonovia SE yang menyusut 0,80 persen, serta perusahaan energi global Jerman yang menghasilkan dan memperdagangkan listrik RWE Aktiengesellschaft melemah 0,36 persen.


 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024