Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa Jerman ditutup di zona hijau pada perdagangan Senin waktu setempat (24/10/2022), berbalik menguat dari penurunan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkerek 1,58 persen atau 200,55 poin menjadi menetap di 12.931,45 poin.

Indeks DAX 40 tergerus 0,29 persen atau 36,51 poin menjadi 12.730,90 poin pada Jumat (21/10/2022), setelah menguat 0,20 persen atau 26,00 poin menjadi 12.767,41 poin pada Kamis (20/10/2022), dan menyusut 0,19 persen atau 24,20 poin menjadi 12.741,41 poin pada Rabu (19/10/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 34 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara enam saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

RWE Aktiengesellschaft, sebuah perusahaan energi global yang menghasilkan dan memperdagangkan listrik terangkat 4,01 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham salah satu perusahaan operator jaringan energi dan infrastruktur energi terbesar di Eropa dan penyedia solusi pelanggan yang inovatif untuk sekitar 51 juta pelanggan E.ON SE yang bertambah 3,26 persen, serta perusahaan teknik dan manufaktur bidang elektrifikasi, otomatisasi, dan digitalisasi Siemens AG meningkat 2,81 persen.

Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks bangkit 1,59 persen
Baca juga: Saham Inggris untung, indeks FTSE 100 terkerek 0,37 persen

Di sisi lain, Covestro AG, sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 0,67 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan induk industri otomotif yang menawarkan pengembangan, produksi, dan penjualan mobil Porsche Automobil Holding SE menyusut 0,49 persen, serta perusahaan operator penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita Zalando SE kehilangan 0,35 persen.


 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024