Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalillah menekankan pentingnya penguatan pendidikan karakter, terutama membangun budaya gotong royong baik di sekolah maupun lingkungan sekitar.

"Pekerjaan rumah besar kita saat ini mengenai karakter, Indonesia sendiri kaya akan karakter yang mulia. Gotong royong merupakan karakter asli Indonesia. Hal ini sudah kami rasakan saat NTB diguncang bencana gempa dan seluruh masyarakat datang dan membantu kami untuk bangkit, luar biasa karakter gotong royong ini," ujarnya saat membuka Forum Pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Negeri Se-Indonesia dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Jumat.

Menurut dia, Indonesia kaya akan karakter yang mulia, salah satunya gotong royong.

Karena itu, ia menginginkan agar pendidikan karakter harus terus dilaksanakan agar nantinya karakter khususnya gotong royong akan selalu melekat oleh masyarakat Indonesia.

Untuk itu, ia berharap, Forum Pimpinan FKIP ini dapat memberikan ide-ide yang berdampak positif bagi pendidikan, baik di NTB maupun Indonesia, pada masa mendatang.

"Kami berharap akan memberikan masukan terhadap pembentukan karakter. Saat ini kita harus fokus terhadap pembentukan karakter serta merdeka belajar. Merdeka belajar ini maksudnya tak hanya di sekolah untuk mendapatkan ilmu namun apa yang kita lakukan atau kegiatan setiap hari merupakan proses belajar," katanya.

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024