Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (31/10), memperpanjang reli untuk hari keenam berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkerek 0,08 persen atau 10,41 poin menjadi menetap di 13.253,74 poin.
 

Indeks DAX 40 menguat 0,24 persen atau 32,10 poin menjadi 13.243,33 poin pada hari Jumat (28/10) setelah bertambah 0,12 persen atau 15,42 poin menjadi 13.211,23 poin pada hari Kamis (27/10), dan melonjak 1,09 persen atau 142,85 poin menjadi 13.195,81 poin pada hari Rabu (26/10).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 21 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 94 saham lainnya kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Fresenius Medical Care AG & Co. KGaA, perusahaan yang menawarkan layanan dialisis ginjal dan memproduksi serta mendistribusikan peralatan dan produk yang digunakan dalam perawatan pasien dialisis, melambung 6,55 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham grup perusahaan perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis, rumah sakit, dan perawatan medis pasien di rumah Fresenius SE & Co KGaA yang melonjak 5,14 persen, serta perusahaan operator jaringan energi dan infrastruktur energi terbesar di Eropa E.ON SE menguat 2,49 persen.

Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeksCAC 40 tergerus 6,28 poin
Baca juga: Saham Inggris setop kenaikan, indeks terpangkas 0,37 persen

Di sisi lain, Zalando SE, perusahaan yang menyediakan penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 3,52 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen semikonduktor multinasional Jerman Infineon Technologies AG yang kehilangan 2,20 persen, serta perusahaan multinasional Jerman yang merancang dan memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesori atletik dan kasual Puma SE tergelincir 2,12 persen.

 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024