Lombok Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, bersama Dompet Dhuafa bersinergi mengatasi masalah sampah dan kesehatan khususnya di destinasi wisata Gili Gede, Kecamatan Sekotong.

Sinergi kedua pihak diawali dengan pertemuan antara Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, dan Penanggung Jawab Dompet Dhuafa Provinsi NTB, Zulkarnaen Khotibi, di Kabupaten Lombok Barat, Rabu.

Fauzan menyampaikan terima kasih kepada tim Dompet Dhuafa NTB yang mau berkolaborasi dalam penanganan kebersihan lingkungan sekaligus melakukan pendampingan dan pemberian gizi tambahan untuk anak-anak dan masyarakat di Gili Gede.

"Semoga tim Dompet Dhuafa NTB juga dapat membantu menurunkan angka stunting di Gili Gede menjadi nol," kata Fauzan yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat, Lalu Martajaya.

Sementara itu, Penanggung Jawab Dompet Dhuafa Provinsi NTB, Zulkarnaen Khotibi, mengatakan pertemuannya dengan Bupati Lombok Barat untuk menyampaikan hasil asesmen terkait masalah sampah dan penanganan kesehatan masyarakat di Gili Gede.

Baca juga: Moeldoko apresiasi Pemprov Banten atasi stunting
Baca juga: Perum LKBN ANTARA raih kategori media online terbaik Stunting Heroes Award 2022

Tindak lanjut dari itu, kata dia, Dompet Dhuafa NTB siap terlibat dan mengajak Pemkab Lombok Barat bekerja sama berkolaborasi dalam penanganan sampah tersebut.

Selain penanganan sampah, Dompet Dhuafa juga bergerak di bidang kesehatan untuk penanganan stunting di Gili Gede, berkolaborasi dengan lintas sektoral seperti Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan puskesmas.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak bayi di bawah lima tahun akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. "Kami dari Dompet Dhuafa NTB diberikan dana oleh donatur untuk perbaikan gizi di Gili Gede, dan mendukung kebersihan lingkungan," ujar Zulkarnaen.
 


Pewarta : Awaludin
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024