Mataram (ANTARA) - Operator seluler XL Axiata memastikan jaringan 4G di Lombok dalam kondisi prima dan siap menyambut ajang World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 12-13 November 2022.

Direktur and Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa di Mataram, Kamis mengatakan pihaknya memastikan jaringan 4G di Lombok dalam kondisi prima dan siap menyambut ajang World Superbike (WSBK) 2022. Saat ini di Lombok telah hadir melayani pelanggan di 598 desa/kelurahan, 54 kecamatan, dan 5 kabupaten/kota. Total ada lebih dari 4.000 BTS di seluruh Lombok, dengan sekitar 2.300 di antaranya BTS 4G.

Ia mengatakan sedikitnya ada 10 BTS 4G yang telah disiapkan untuk meng-cover seluruh Mandalika, termasuk sirkuit dan area pendukung di sekelilingnya, yang di dalamnya terdapat puluhan hotel besar dan kecil, restoran, dan berbagai penunjang pariwisata lainnya. Pihaknya juga menyediakan jaringan 5G di sekitar area sirkuit  dengan memanfaatkan dynamics spectrum sharing (DSS), serta menyiagakan tiga unit mobile BTS untuk mengantisipasi lonjakan trafik saat event balap dunia tersebut berlangsung.

"Kami sebagai operator dengan jumlah pelanggan terbesar di Lombok berkomitmen untuk ikut serta memberikan dukungan penuh gelaran WSBK di Mandalika yang kedua ini, dengan menyediakan jaringan 4G dan 5G secara memadai sesuai dengan kebutuhan. Potensi lonjakan trafik di event WSBK ini sangat besar mengingat event balap ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia dan potensi hadirnya penonton dari luar negeri. Semakin banyak orang datang ke area tersebut, kebutuhan atas jaringan telekomunikasi dan data yang berkualitas juga dipastikan akan meningkat," katanya.
 
Ia mengatakan khusus untuk BTS-BTS yang menjangkau area sirkuit Mandalika, XL Axiata akan menerapkan teknologi terbaru yaitu Massive MIMO.  Dengan teknologi ini ke depannya dapat memberikan layanan data yang lebih baik karena dapat meningkatkan kapasitas data.
 
Dikatakan peningkatan kualitas jaringan 4G tidak hanya sebatas di Mandalika. Tetapi memperluas jaringan 4G ke seluruh penjuru Lombok, baik untuk peningkatan kualitas layanan data dan suara di wilayah perkotaan, maupun perluasan ke area-area yang sebelumnya memang belum terjangkau. Saat ini, jaringan 4G telah hadir melayani pelanggan di 598 desa/kelurahan, 54 kecamatan, dan  5 kabupaten/kota di Lombok.
 
Total ada lebih dari 4.000 BTS di seluruh Lombok, dengan sekitar 2.300 di antaranya BTS 4G. Jumlah BTS 4G tersebut masih akan terus meningkat mengingat saat ini masih melakukan perluasan di semua kabupaten di Lombok.  
 
“Keberadaan jaringan 4G di Mandalika dan seluruh desa/kelurahan di Lombok ini juga merupakan implementasi atas komitmen untuk turut mendorong peningkatan literasi digital bagi masyarakat yang bermukim hingga pelosok pedesaan. Tersedianya jaringan internet yang berkualitas dan literasi digital yang juga terus meningkat akan mendorong produktivitas serta membantu masyarakat beradaptasi dengan berbagai sarana ekonomi digital,” katanya.
 
Selain perluasan dan penambahan BTS, kata Darmayusa, pihaknya juga terus melakukan penambahan kapasitas jaringan 4G baik dari sisi radio maupun transmisi, serta melalui fiberisasi. Kini sebagian besar 571 BTS di Lombok telah terfiberisasi dan akan terus meningkat. Sementara itu, sejak awal tahun 2021 hingga saat ini sekitar BTS telah ditingkatkan kapasitasnya. Dalam dua tahun terakhir, trafik data XL Axiata di Lombok telah meningkat hingga 82 persen.
 
Di sejumlah kawasan wisata paling popular di Lombok, pihaknya telah menyiapkan 5 BTS 4G di Sembalun, 1 BTS 4G di Pink Beach Lombok Timur, 5 BTS 4G di Gili Trawangan, 1  BTS 4G di Desa Sade, 20 BTS 4G di Sengigi, dan 19 BTS 4G di Narmada. Sementara itu untuk menopang kebutuhan Mataram sebagai kota terbesar dan teramai, mengoperasikan 145 BTS, sedangkan di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid sudah beroperasi 1 BTS 4G dan Pelabuhan Lembar 5 BTS 4G.
 
Semua 19 desa wisata yang popular sebagai tujuan pelancong juga sudah terlayani oleh jaringan 4G XL Axiata, termasuk Desa Selong Belanak, Desa Kopang Rembiga, Desa Bilibante, Desa Aik Dareq, Desa Kembang Kuning, Desa Sembalun, dan Desa Pringgasela.  Lalu Desa Seruni Mumbul, Desa Sembalun Bumbung, Desa Paremas, Desa Sugian, Desa Mamben Baru, Desa Senaru, Desa Malaka, Desa Jenggala, Desa Pemenang Barat, Desa Sesaot, Desa Sekotong Tengah dan Desa Sedau. Dengan kapasitas dan infrastruktur yang tersedia, XL Axiata optimis akan bisa memberikan layanan telekomunikasi dan data secara maksimal di area-area wisata tersebut.
 
Darmayusa menjelaskan saat ini jaringan di seluruh wilayah NTB ditopang lebih dari 5.600 BTS, termasuk lebih dari 3.100 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.
 

Pewarta : I Komang Suparta
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024