Palu (ANTARA) -
Kontingen Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang berkekuatan 31 atlet jurnalis dilepas oleh perwakilan pemerintah setempat dan siap berlaga pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII di Kota Malang, Jawa Timur, 23-25 November 2022.
"Secara resmi kami melepas kontingen yang akan berlaga di Porwanas maupun atlet yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVII di Provinsi Sumatera Barat," kata Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir saat melepas kedua kontingen Sulteng di Kota Palu, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa dunia olahraga merupakan salah satu wadah ataupun media bersilaturahmi antar sesama generasi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, setiap atlet Sulteng baik yang mewakili Porwanas maupun Pomnas diminta dapat menjaga nama baik daerah dengan cara mengedepankan sportivitas dan solidaritas dalam setiap pertandingan.
"Percuma menang kalau tidak sportif karena menjaga nama baik daerah adalah poin pentingnya serta jangan lupa untuk memperkenalkan provinsi kita di ajang masing-masing kepada atlet lain sehingga mereka bisa mengenal Sulteng," pesan Wagub Sulteng itu.
Meskipun begitu, pihaknya mengingatkan agar seluruh atlet fokus dalam setiap laga yang akan dimainkan, sehingga turut dapat membawa rasa bangga kemenangan saat kembali ke daerah. "Kembali dengan membawa prestasi medali sesuai dengan target masing-masing sekaligus sebagai juara. Hadapi dengan gagah tidak boleh gentar dengan atlet daerah lain jangan sampai sekedar menjadi peserta penggembira," kata Ma'mun menambahkan.
Kontingen Sulteng yang akan mengikuti dua kejuaraan tersebut sebanyak 85 orang. Untuk Pomnas ada 54 atlet akan turun di cabang olahraga atletik, panjat tebing, taekwondo, karate, petanque, pencak silat dan sepak takraw.
Baca juga: PWI NTB siap berlaga di Porwanas 2022 di Jawa Timur
Baca juga: PWI NTB siap berlaga di Porwanas 2022 di Jawa Timur
Sedangkan Porwanas berkekuatan 31 atlet dan akan berlaga di cabang olahraga atletik, catur, futsal, badminton, tenis meja, esport, biliard serta di cabang non medali yakni fotografi dan karya tulis. Sementara Ketua KONI Sulteng M. Nizar Rahmatu menyampaikan mendukung penuh atlet yang bertanding untuk meraih prestasi. "Kami mendukung sepenuhnya sebab olahraga telah menjadi harga diri bagi daerah, sehingga buatlah yang terbaik untuk daerah ini semaksimal mungkin," katanya.