Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (16/11/2022), berbalik melemah dari kenaikan empat hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 0,52 persen atau 34,44 poin menjadi menetap di 6.607,22.
Indeks CAC 40 bertambah 0,49 persen atau 32,49 poin menjadi 6.641,66 pada Selasa (15/11/2022), setelah terangkat 0,22 persen atau 14,55 poin menjadi 6.609,17 pada Senin (14/11/2022), dan menguat 0,58 persen atau 37,79 poin menjadi 6.594,62 pada pada Jumat (11/11/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 10 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 30 saham lainnya menderita kerugian.
Eurofins Scientific SE, sebuah kelompok laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience dan produk konsumen menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 4,10 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg ArcelorMittal SA yang kehilangan 3,86 persen, serta perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis Renault SA tergelincir 3,70 persen.
Baca juga: Saham di Prancis perpanjang reli, indeks bertambah 0,49 persen
Baca juga: Saham Jerman untung hari keempat, indeks terkerek 0,46 persen
Sementara itu, Alstom SA, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional Prancis melonjak 7,16 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan yang merancang dan membangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales SA meningkat 2,62 persen, serta perusahaan industri produk makanan multinasional Prancis yang berbasis di Paris Danone SA menguat 0,87 persen.