Paris (ANTARA) - Saham-saham di bursa Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (17/11/2022), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,47 persen atau 31,10 poin menjadi menetap di 6.576,12 poin.
Indeks CAC 40 terpangkas 0,52 persen atau 34,44 poin menjadi 6.607,22 poin pada Rabu (16/11/2022), setelah bertambah 0,49 persen atau 32,49 poin menjadi 6.641,66 poin pada Selasa (15/11/2022), dan terangkat 0,22 persen atau 14,55 poin menjadi 6.609,17 poin pada Senin (14/11/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 11 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 29 saham lainnya menderita kerugian.
Bouygues SA, sebuah perusahaan yang menawarkan jasa konstruksi, pengembang real estat, layanan komunikasi seluler, dan memproduksi program televisi, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 6,50 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional Prancis Alstom SA tergelincir 3,20 persen, serta perusahaan industri ban dan suku cadang mobil Compagnie Generale des Etablissements Michelin kehilangan 1,96 persen.
Sementara itu, Renault SA, sebuah perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis terangkat 2,31 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks merosot 0,25 persen
Baca juga: Saham Jerman hentikan reli panjang, indeks jatuh 1,00 persen
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan multinasional Prancis Societe Generale SA yang meningkat 0,84 persen, serta grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas SA menguat 0,81 persen.