Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (21/11/2022), berbalik melemah dari kenaikan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergelincir 0,15 persen atau 10,01 poin menjadi menetap di 6.634,45 poin.
 

Indeks CAC 40 terangkat 1,04 persen atau 68,34 poin menjadi 6.644,46 poin pada Jumat (18/11/2022), setelah jatuh 0,47 persen atau 31,10 poin menjadi 6.576,12 poin pada Kamis (17/11/2022), dan terpangkas 0,52 persen atau 34,44 poin menjadi 6.607,22 poin pada Rabu (16/11/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 20 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 18 saham menderita kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

TotalEnergies SE, sebuah perusahaan energi dan perminyakan multinasional Prancis yang terintegrasi menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,08 persen.

Diikuti oleh saham grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas SA yang kehilangan 1,29 persen, serta perusahaan jasa manajemen hubungan pelanggan yang mengoperasikan call center dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru Teleperformance SE menyusut 1,25 persen.

Baca juga: Saham Jerman hentikan reli dua hari, indeks merosot 0,36 persen
Baca juga: Wall Street berakhir menguat didorong kenaikan saham

Sementara itu, Pernod Ricard SA, sebuah perusahaan industri dan pemasaran minuman beralkohol Prancis terdongkrak 1,78 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan yang merancang dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan muktinasional Prancis Thales SA meningkat 1,58 persen, serta perusahaan jasa konstruksi, pengembang real estat, layanan komunikasi seluler dan produsen televisi dan film Bouygues SA naik 1,56 persen.*


 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024